Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pengusaha Ayam Rugi 2,1 Ton Usai Ditipu Pelanggan Lama

Ilustrasi ayam ternak. (pixabay.com/andreas goellner)
Ilustrasi ayam ternak. (pixabay.com/andreas goellner)
Intinya sih...
  • Terlapor sering memesan ayam dalam tonase besar
  • Korban penipuan lebih dari satu orang dengan total kerugian mencapai Rp60 juta
  • Polisi dalami laporan korban untuk penyelidikan lebih lanjut

Palembang, IDN Times - Seorang pengusaha ayam di Palembang bernama Taufik Syafei (49) harus menanggung kerugian puluhan juta rupiah akibat ditipu oleh pelanggan lamannya. Korban harus menanggung kerugian besar lantaran peristiwa yang tidak disangka-sangka tersebut terjadi.

"Saya awalnya sudah ragu, tapi terlapor berusaha meyakinkan saya akan membayar dalam waktu seminggu," ungkap Taufik, Rabu (9/7/2025).

1. Terlapor sudah sering memesan ayam

ilustrasi ayam ternak (pexels.com/Magda Ehlers)
ilustrasi ayam ternak (pexels.com/Magda Ehlers)

Menurut Taufik, terlapor sudah sering membeli ayam dalam tonase besar kepada dirinya. Kejadian penipuan tersebut terjadi Rabu (18/6/2025) silam saat terlapor datang ke rumah korban untuk kembali memesan daging ayam sebanyak 400 kilogram senilai Rp10 juta.

Meski sudah berlangganan lama, terlapor masih memiliki tunggakan lama yang belum selesai terhadap dirinya. Hal itu, sempat membuat ragu yang korban untuk bertransaksi lagi.

"Karena sudah langganan itu yang membuat saya percaya," jelas dia.

2. Korban penipuan ternyata lebih dari satu orang

ilustrasi ayam ternak organik (unsplash.com/Finn Mund)
ilustrasi ayam ternak organik (unsplash.com/Finn Mund)

Seminggu pasca transaksi terakhir, korban mulai khawatir. Dirinya sudah memeriksa uang di rekening bank miliknya, namun hingga waktu yang dijanjikan terlapor tak ada melakukan pembayaran. Dirinya mengecek ulang total ayam yang telah diambil pelaku mencapai 2.550 kilogram dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp60 juta.

"Dia sudah lima kali ambil ayam totalnya 2,1 ton. Saya rugi besar," jelas dia.

Korban pun bertambah geram karena mengetahui tindakan terlapor sudah sering terjadi. Sudah banyak pengusaha ayam yang tertipu.

"Kami berharap pelaku segera ditangkap karena korbannya bukan hanya saya. Ada juga rekan lain yang alami kerugian yang sama," jelas dia.

3. Polisi dalami laporan korban

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arif)
Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arif)

Panit SPKT Polrestabes Palembang Ipda Erwin membenarkan adanya laporan dugaan penipuan yang dilakukan pengusaha ayam di Palembang.

"Laporan korban sudah kami terima, selanjutnya akan diteruskan ke Unit Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us