Ilustrasi PLN. (IDN Times/Arief Rahmat)
Manager PLN ULP Prabumulih, Gama Sibarani membenarkan adanya trafo PLN yang hilang dicuri di Pal 10.
"Kami mendapatkan informasi bahwa penunggu di sini ternyata diancam oleh pelaku pencurian trafo. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ujarnya.
Gama akan melakukan upaya preventif dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk meningkatkan Kamtibmas. Selain itu, juga akan berkoordinasi dengan camat dan lurah serta melakukan sosialisasi untuk melakukan pencegahan di tempat yang rawan supaya kejadian serupa tak terulang lagi.
"Kejadian ini tidak hanya merugikan PLN tapi juga merugikan masyarakat yang akan terdampak pemadaman listrik cukup lama karena penggantian trafo," terangnya.
Akibat kejadian tersebut, total kerugian yang dialami sekitar Rp30 juta-Rp40 juta untuk harga trafo dan aksesoris lain. Sepanjang 2024, PLN mengaku empat kali kehilangan trafo dan satu kali kehilangan kabel.
"Saat ini sudah kita siapkan dan sedang dalam proses karena pelayanan tetap dikedepankan. Tentunya juga keamanan petugas di lapangan yang akan mengerjakan penggantian trafo tersebut,"ujarnya.