Pemkot Palembang Janji Bikin Kampung Bebas Narkoba

13 Apr 2021, 20:23 WIB

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Penggerebekan Kampung Narkoba di daerah Tangga Buntung, Palembang, beberapa waktu lalu oleh polisi, menjadi peringatan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) agar serius menata kawasan yang sehat dengan pemberdayaan.

Menurut Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, pihaknya bakal membangun kampung bebas narkoba lewat pemberdayaan masyarakat agar lingkungan menjadi lebih sehat.

"Ternyata masih ada saja kampung yang katanya jadi daerah narkoba. Kita menyayangkan sekali kejadian ini. Ke depan, kita coba hadirkan kampung role model bebas narkoba," ujar Finda, Selasa (13/4/2021).

1. Bangun kampung percontohan melibatkan aparat kepolisian dan BNN

ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Wacana pendirian kampung bebas narkoba oleh Pemkot akan melibatkan aparat kepolisian, pimpinan kawasan seperti Ketua RT/RW, serta bekerja sama Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Soal kampung narkoba yang jadi sorotan kepolisian ini akan rapatkan lebih lanjut. Rencananya agar tidak lagi terjadi, kita buat kampung percontohan," kata dia.

2. Ajak masyarakat dan OPD di lingkungan Pemkot Palembang bekerja sama

Kronologi Penggerebekan Bandar Narkoba di Tangga Buntung (IDN Times/Istimewa)

Menyoal di mana lokasi kampung bebas narkoba akan dihadirkan, Pemkot Palembang masih butuh pengawasan lanjutan. Namun pihaknya berjanji akan merealisasikan program tersebut untuk menekan peredaran obat terlarang di Palembang.

"Supaya bebas narkoba, mari kita bersama-sama memberantas peredarannya. Kami juga butuh bantuan OPD dan masyarakat sekitar, termasuk dorongan dari Camat dan Lurah," timpalnya.

3. Bakal tes urine yang rutin

Situasi pinggiran Sungai Musi bawah Jembatan Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ia menyampaikan, kasus penggerebakan kampung narkoba di Tangga Buntung, Minggu (11/4/2021) lalu, menjadi pembelajaran bagi Pemkot Palembang agar lebih maksimal mengajak publik tidak memakai barang terlarang.

"Masalah ini jadi pembelajaran kami, ke depan Pemkot terus rutin laksanakan program bebas narkoba dengan sidak dan tes urine di setiap kantor OPD maupun daerah lainnya. Hal ini juga upaya menyadarkan masyarakat agar sadar hukum," jelasnya.