Pemkot Padang Dapat Kucuran Dana Rp10 Miliar untuk Pengolahan Tinja

04 Jul 2025, 15:48 WIB

Halbert Caniago

Pengolahan tinja (youtube.com/Tunas Hijau ID)

Intinya sih...

Pengolahan tinja di Kota Padang dianggarkan Rp10 miliar melalui Dinas PU untuk tahun 2025.
Anggaran sebesar Rp120 miliar dialokasikan untuk pembangunan RDF di TPA Anak Air melalui Dinas Lingkungan Hidup.
Pemkot Padang juga mendapatkan DAK non fisik, salah satunya untuk kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kota Padang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Pemerintah Kota Padang mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk penanganan tinja yang akan dilakukan pada tahun 2025 ini.

"Untuk DAK memang sudah dikucurkan dan kami sudah membagi untuk pembangunan infrastruktur di Kota Padang ini," kata Wali Kota Padang, Fadli Amran saat diwawancarai IDN Times, Jumat (4/6/2025).

Menurutnya, ada beberapa perencanaan pembangunan yang sudah diatur sebelumnya oleh Pemkot Padang pada pengajuan sebelumnya kepada Pemerintah Pusat.

1. Pengolahan tinja dianggarkan Rp10 miliar

ilustrasi truk sedot WC/tinja (IDN Times/Dwi Agustiar)

Fadli mengungkapkan, untuk pembangunan fisik sendiri, Pemko Padang telah mendapatkan anggaran untuk pengolahan tinja melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"Sudah kami anggarkan sekitar kurang lebih Rp10 miliar untuk mengolahan tinja di Kota Padang melalui Dinas PU," katanya.

Ia mengatakan, anggaran tersebut akan digunakan dalam tahun 2025 sesuai dengan penganggaran yang telah direncanakan sebelumnya.

2. Rp120 miliar untuk RDF

Wali Kota Padang, Fadli Amran (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Selain untuk pengolahan tinja, pihaknya juga menganggarkan sebesar Rp120 miliar untuk pembangunan Refuse Derived Fuel (RDF) yang anggarannya disalurkan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Untuk pembangunan RDF ini sudah dianggarkan dan akan dibangun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di daerah Anak Air," katanya.

Fadli mengatakan, pembangunan RDF tersebut juga sudah dianggarkan oleh Pemkot Padang agar bisa melakukan pengolahan sampah dengan lebih baik lagi.

3. DAK non fisik

RS PMC Cilacap telah bekerjasama dengan BPJS dalam pelayanan kesehatan masyarakat.(IDN Times/@priscillamedicalcenter)

Untuk DAK non fisik di Kota Padang sendiri cukup banyak disalurkan nantinya. Ia mengungkapkan salah satu pemanfaatan DAK non fisik akan disalurkan untuk kesehatan.

"Sebenarnya untuk penyaluran DAK non fisik cukup banyak. Salah satunya untuk kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kota Padang," katanya.