Palembang, IDN Times - Pemasangan lift di Jembatan Ampera Palembang untuk menarik wisatawan ke Bumi Sriwijaya, menuai pro dan kontra di publik. Beberapa pihak mendukung, namun sebagian lainnya menolak inovasi pembangunan tersebut.
Salah satu pihak yang menolak tegas adalah Tim Ahli Cagar Budaya Sumatra Selatan (TACB Sumsel). Penolakan itu berdasarkan nilai sejarah dan keaslian struktur bangunan yang disebut tak mumpuni apabila dipasang lift.
"Jembatan Ampera merupakan bangunan bersejarah. Jika ada pemasangan lift bisa jadi merusak keaslian struktur, arsitektur, dan merusak citra bangunan sebagai landmark kota," ujar Ari Siswanto, anggota TACB Sumsel sekaligus dosen Teknik Arsitektur dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Rabu (16/11/2022).