Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan mengevaluasi sejumlah pasar murah yang dibuka di beberapa kantor kelurahan. Pasalnya, pasar murah yang ditujukan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok kurang mendapat antusiasme masyarakat.
Bukannya diramaikan oleh masyarakat berpenghasilan rendah, pasar murah malah didominasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini terlihat saat Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, mengunjungi salah satu pasar murah yang ada di kawasan 9 Ilir.
"Kegiatan pasar murah ini harus dievaluasi, jangan sampai yang menikmati bukan masyarakat umum," ungkap Finda, Senin (27/3/2023).