Ilustrasi pemerkosaan/Sukma Shakti/IDN Times
Plh UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten OKI Tina Apriantini mengatakan korban YG (18) saat ini mengalami depresi berat hingga hendak mencoba ingin bunuh diri.
"Korban ini baru lulus sekolah tingkat SMA pada Juni lalu di Pulau Jawa, peristiwa yang dialaminya hingga hamil ini membuat korban depresi berat hingga hendak bunuh diri. Yang jelas korban ini trauma," ungkapnya.
Ia menambahkan, korban ini telah dilakukan pendampingan oleh psikologi PPA atas peristiwa yang dialaminya. Dimana pihak UPTD PPA OKI siap pendampingan korban hingga selesai kasusnya. Apalagi pelakunya telah diamankan di Polres OKI.
"Pihak kita kemarin telah mendatangi rumah korban di Desa Pancawarna, Kecamatan Pedamaran Timur guna pendampingan," ujarnya.
Tina menceritakan, pada Senin 10 Oktober 2022 korban didampingi keluarga, Bidan Desa dan Sekretaris Desa mendatangi kantor UPTD PPA atas peristiwa ini untuk perlindungannya.
Pihak PPA akan melakukan pendampingan korban saat dilakukan pemeriksaan di kepolisian nanti, dalam hal ini di Polres OKI.
"Kita pulihkan traumanya, apalagi korban ini masih terbilang muda. Semaksimal mungkin kita pulihkan traumanya," ujarnya.