Mobil Pengangkut Solar Kecelakaan dan Meledak Membakar 5 Rumah

29 Jun 2022, 16:24 WIB

(Kondisi mobil pengangkut solar yang kecelakaan di Jalinteng dan picu kebakaran pada 5 rumah warga) IDN Times/Istimewa

Musi Banyuasin, IDN Times - Insiden kecelakaan terjadi pada sebuah mobil pengangkut minyak solar olahan di Jalinteng Sekayu-Lubuk Linggau, Desa Ulak Teberau, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 12.10 WIB.

Peristiwa yang terjadi usai Zuhur itu membuat mobil terbakar kemudian menghanguskan beberapa rumah warga sekitar. Dari video yang beredar, kepulan asap hitam membubung tinggi dan menghanguskan beberapa rumah dengan cepat. Sementara para warga sekitar yang panik tampak berlarian untuk menyelamatkan diri.

1. Ban mobil pecah kemudian meledak

(Kondisi mobil pengangkut solar yang kecelakaan di Jalinteng dan picu kebakaran pada 5 rumah warga) IDN Times/Istimewa

Camat Lawang Wetan, Candra mengatakan, ada lima rumah warga di pinggir jalan hangus terbakar karena percikan api dari mobil tersebut.

"Sejauh ini belum ada korban, karena penghuni rumah langsung diteriaki warga begitu muncul api. Ada sebagian barang juga sempat diselamatkan," ujarnya saat dikonfirmasi.

Awalnya mobil tanpa plat yang mengangkut solar mentah itu pecah ban sehingga menyebabkan mobil oleng. Tiba-tiba saja kecelakaan memicu ledakan dan disambar oleh minyak, sehingga kebakaran tak terelakkan dan mengenai rumah warga.

2. Sopir mobil langsung kabur

(Kondisi mobil pengangkut solar yang kecelakaan di Jalinteng dan picu kebakaran pada 5 rumah warga) IDN Times/Istimewa

Imbas dari kecelakaan dan kebakaran rumah itu, kemacetan di Jalinteng mencapai 10 kilometer. Sang sopir mobil pengangkut solar yang meledak langsung kabur melarikan diri. Tim identifikasi dari Polres Muba sudah memasang garis polisi di mobil pengangkut solar.

Selang tiga jam kemudian, arus lalu lintas berangsur pulih namun dialihkan satu arah karena banyak mobil Damkar di bahu jalan. Peristiwa kebakaran sempat menjadi tontonan warga sekitar dan pengguna jalan.

3. Pemkab Muba kirim empat unit Damkar

(Kondisi mobil pengangkut solar yang kecelakaan di Jalinteng dan picu kebakaran pada 5 rumah warga) IDN Times/Istimewa

Akibat kecelakaan dan terbakarnya rumah warga, aktivitas lalu lintas di sepanjang Jalinteng Sekayu-Lubuk Linggau, Desa Ulak Teberau, masih tersendat.

"Api sudah dipadamkan. Pemkab Muba sudah menurunkan empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar)," ujar Kadin Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga.

Lingga juga menambahkan, Pj Bupati Muba Apriyadi akan segera ke lokasi kebakaran untuk memastikan kondisi warga. "Bupati akan ke lokasi memastikan kondisi warga yang terkena kebakaran," bebernya.