Palembang, IDN Times - Wakil Gubernur Sumatra Selatan (Wagub Sumsel), Mawardi Yahya, membuka kegiatan Siguntang Festival 2021. Menurutnya, kegiatan itu mengingatkan pelestarian budaya Sumsel yang kian terkikis modernisasi, salah satunya aksara Kaganga.
"Selama ini mungkin perubahan zaman telah memengaruhi budaya di Sumsel. Maka kita harap kegiatan ini dapat mengingatkan kembali mengenai budaya lokal," ungkap Mawardi, Selasa (23/11/2021).
Mawardi menjelaskan, festival ini diharapkan dapat melestarikan budaya lainnya. Berbagai macam permainan tradisional sejauh ini mulai terkikis waktu. Sebut saja Cak Ingkling, Enggrang, atau Congklak.
"Untuk itu setiap tahun kita adakan Siguntang Festival ini dengan menampilkan budaya yang ada di Sumsel agar tetap dilestarikan," jelas dia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal mengatakan, kegiatan Siguntang Festival kedua berkolaborasi dengan Forwida, serta berbagai stakeholder seperti International Council for Small Business (ICSB), JD.ID, dan sebagainya.
"Setiap kegiatan kita harus berdampak pada ekonomi kerakyatan, karena sesuai dengan ekonomi kreatif. Dengan adanya event ini, budaya jalan dan pariwisata jalan, ekraf pun juga jalan," ungkap dia.
Market Manager JD.ID Regional Sumatera, Ravido Alvano Wijaya didampingi B2C Koordinator JD.ID, Marisa Hardina mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberi kontribusi penuh di Siguntang Festival 2021.
"Kita menyediakan tenant untuk berbagai UMKM, ada sekitar 15 tenant. Kalau total semuanya di sini ada 20 tenant. Pada kegiatan ini, kita memberikan penawaran yang menarik yaitu diskon hingga 80 persen," katanya.
Menurutnya, JD.ID menyediakan bahan-bahan murah seperti minyak, gandum, gula, dan lain-lain dengan harga di bawah pasaran. Seperti minyak goreng dijual seharga Rp30 ribuan untuk 2 liter. Belanja sebesar Rp60 ribu pun bisa mendapat diskon Rp15 ribu.
"Antusias masyarakat di Palembang meningkat. Kita support pemulihan ekonomi, seperti kita ketahui sektor pariwisata dan budaya juga terdampak dengan adanya COVID-19 ini. Maka kita berharap bisa meningkatkan perekonomian dengan menyediakan bahan pokok yang promo," tutup dia.