Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Presiden Maruf Amin saat kunjungan kerja ke Banyuasin (Dok: Polda Sumsel)

Banyuasin, IDN Times - Polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu Jawa Barat masih menjadi pembahasan pemerintah. Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dalam kunjungan kerja di Palembang menyebutkan, banyak pertimbangan untuk tidak membubarkan pesantren tersebut salah satunya jumlah santri yang besar.

"Ada beberapa alternatif, tidak harus dibubarkan. Tetapi, dibangun dan dibina dengan baik," ungkap Ma'ruf, Sabtu (8/7/2023).

1. Pemahaman agama dan kenegaraan perlu dibina

Wakil Presiden Maruf Amin saat kunjungan kerja ke Banyuasin (Dok: Polda Sumsel)

Dalam kunjungannya ke Ponpes Muqimus Sunnah, Banyuasin Ma'ruf tidak menampik banyaknya dorongan masyarakat menginginkan ponpes dibawa asuhan Pandji Gumilang itu dibubarkan. Dirinya menilai pembinaan dapat dilakukan untuk mengembalikan ponpes itu menuju akidah dan pemahaman soal agama dan negara yang benar.

"Sehingga mereka tetap pesantren itu bisa berjalan, bisa belajar, tapi sesuai dengan akidahnya yang sudah benar maupun juga ke dalam sistem kita berbangsa bernegara," jelas dia.

2. Mahfud MD diperintah selesaikan polemik Al Zaytun

Editorial Team

Tonton lebih seru di