Lompat ke Sungai, Pelaku Kriminal di Muara Enim Tenggelam Terbawa Arus

19 Des 2025, 10:41 WIB

Rangga Erfizal

Proses pencarian orang hilang di aliran Sungai Lematang Muara Enim (Dok: Kantor SAR Palembang)

Intinya sih...

Reno Saputra (32) melompat ke Sungai Lematang setelah dikejar polisi karena kasus kriminal
Tim SAR Palembang melakukan pencarian dengan membagi personel menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU)
Korban belum ditemukan, SRU 1 melakukan penyisiran visual di permukaan air, SRU 2 direncanakan melakukan penyelaman

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Muara Enim, IDN Times - Seorang pria bernama Reno Saputra (32) warga Desa Teluk Lubuk, Belimbing, Muara Enim, dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Lematang. Korban awalnya panik usai dikejar aparat kepolisian dan memilih melompat ke sungai Lematang. Namun, derasnya arus sungai membuat korban terseret arus dan belum ditemukan hingga hari ini.

"Kejadian tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Korban bersama dua rekannya nekat melompat ke sungai bersama kedua rekannya usai dikejar polisi. Naas, korban justru terseret arus," ungkap Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, Jumat (19/12/2025).

1. Rekan korban berhasil selamat

Proses pencarian orang hilang di aliran Sungai Lematang Muara Enim (Dok: Kantor SAR Palembang)

Raymond menjelaskan, awalnya korban bersama kedua rekannya dikejar polisi karena kasus kriminal yang mereka lakukan. Korban yang terseret arus gagal berenang ke tepian sungai Lematang dan dinyatakan hilang.

"Kedua rekannya berhasil selamat, namun korban justru terseret arus," jelas dia.

2. TIm SAR mulai lakukan pencarian hari ini

ilustrasi tenggelam (IDN Times/Agung Sedana)

Atas kejadian ini, polisi yang melakukan pengejaran langsung menginformasikan dugaan orang tenggelam tersebut ke Tim SAR Palembang. Tim sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

"Pagi ini tim sudah turun ke Sungai Lematang untuk melakukan penyisiran. Namun hingga kini korban belum ditemukan," jelas dia.

3. Tim SAR bagi dua tim lakukan pencarian

ilustrasi tenggelam (unsplash.com/Cristian Palmer)

Untuk mempercepat proses pencarian, Tim SAR Gabungan membagi personel menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran secara visual di permukaan air menggunakan perahu karet dengan cakupan area pencarian seluas 8 kilometer persegi ke arah tenggara.

Sementara itu, SRU 2 direncanakan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian serta menyebarkan informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir aliran sungai.

"Kami berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan secara maksimal ini, korban dapat segera ditemukan," jelas dia.