Palembang, IDN Times - Pendengun atau influencer Lina Mukherjee mengaku menyesal telah membuat konten makan babi sambil membaca bismillah. Lina dijebloskan ke dalam tahanan untuk mempertanggung jawabkan unggahan itu.
"Kapok ya kapok dong, gak mau mengulangi lagi," ungkap Lina saat digiring ke mobil tahanan, Senin (10/7/2023).
Lina berharap kasus yang menjeratnya cepat selesai. Ia pun mengaku siap menjalani semua proses hukum agar bisa kembali menghirup udara bebas.
"Saya harus menerima ini," beber dia.
Senada kuasa hukum tersangka, Ersa Sartika Silalahi menuturkan, pihaknya berusaha meminta penangguhan untuk kliennya. Penangguhan menurutnya diajukan karena Lina tertekan secara psikis.
"Kami ajukan lagi penangguhan, tapi masih menunggu info dari pihak Kejari. Bu Lina berharap kasus ini cepat selesai," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, tersangka Lina dilaporkan pemuka agama Islam M Syarif Hidayat atas konten yang dibuatnya di media sosial. Lina dijerat dengan pasal berlapis, yakni pasal 28 ayat 2 juncto pasal 45 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Undang-undang nomor 19 tahun 2016, ancaman pidananya 6 tahun.
Video makan kulit babi dengan membaca bismillah berdurasi hampir dua menit tersebut diunggah oleh tersangka dan menjadi perbincangan luas di dunia maya dan sudah ditonton 2,4 juta orang.
"Bismillah, eh, lupa. Guys, hari ini kayaknya aku dipecat dari kartu keluarga karena aku penasaran banget sama yang namanya kriuk babi ya. Jadi hari ini rukun iman udah aku langgar hahaha udah pasti nih kartu keluargaku dicabut," ujarnya dalam video itu.