Lansia di Palembang Ditusuk di Hadapan Anaknya Hingga Tewas

21 Jan 2021, 09:47 WIB

Default Image IDN

Palembang, IDN Times - Seorang pria lanjut usia berinisial IM (65) ditemukan tewas di depan rumahnya dengan bercak darah. Korban dibunuh oleh pekerja yang merenovasi rumahnya persis di depan anak perempuan korban berinisial AA (12), sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (20/1/2021).

Kondisi tersebut membuat saksi ketakutan melihat orangtuanya ambruk ke rerumputan. Lokasi penusukan persis berada di depan rumah korban di Jalan DI Panjaitan Lorong Gaya Baru, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu 2.

"Anak korban melihat kejadian dan menyaksikan orangtuanya ambruk di depan rumah. Pelaku melarikan diri usai menusuk," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat.

1. Identitas pelaku sudah dikantongi oleh Polrestabes Palembang

Default Image IDN

Edi menuturkan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku bernama berinisial JO. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, pelaku mendatangi rumah korban pada pagi hari. Saat itu korban mengalami serangan secara membabi buta hingga korban ambruk.

"Pelaku langsung kabur setelah melakukan aksinya. Saat ini masih dalam pengejaran," jelas dia.

2. Korban sempat mendatangi tersangka dan meminta melanjutkan renovasi rumah

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari hasil penyelidikan awal, korban diketahui sempat mendatangi rumah pelaku. Korban IMr, meminta pelaku JO melanjutkan proses renovasi rumahnya, sebab uang untuk renovasi telah diberikan namun pelaku tidak kunjung melakukan renovasi.

Antara korban dan pelaku sempat cek-cok lantaran pelaku enggan mengerjakan renovasi sesuai kesepakatan awal.

"Pelaku pun mendatangi rumah korban dan mengajak korban keluar. Kemudian pelaku ini langsung mengeluarkan pisau dan menusuk korban beberapa kali hingga tewas," jelas dia.

3. Polrestabes Palembang ultimatum pelaku serahkan diri

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Tim Reskrim Polrestabes mengeluarkan ultimatum kepada pelaku agar menyerahkan diri. Menurut Edi, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku. Sedangkan jenazah korban usai dilakukan visum langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

"Beberapa saksi sudah diperiksa termasuk anak korban, pelaku masih kita kejar," tutup dia.