Ogan Ilir, IDN Times - Seorang sisiwi SMK berinisial SB (15) ditusuk pelaku begal bernama David Elfrado (27), Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 13.30 WIB, saat korban dalam perjalanan pulang sekolah. Pelaku beralasan melakukan begal karena himpitan ekonomi.
"Saya lihat di box motornya ada handphone jadi muncul niat mau mengambil. Pikirannya terlintas begitu saja, karena istri menelepon," ujar David saat diperiksa di Polda Sumatra Selatan (Sumsel), Jumat (22/4/2022).
Pelaku ditangkap Unit 1 Subdit II Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Jatanras Ditreskrimum) Polda Sumsel ketika berada di rumah sang mertua, Desa Sepucuk, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Saat penangkapan, pelaku berusaha sembunyi dari incaran petugas. Ia akhirnya dilumpuhkan karena berusaha melarikan diri setelah melihat kedatangan polisi.
David mengatakan, ia nekat melakukan begal karena ingin memenuhi kebutuhan ekonomi. Sebab sebelum kejadian berlangsung, sang istri menelepon meminta uang kepadanya untuk membeli susu dan kebutuhan lebaran.
David sempat mencari rongsokan dengan mengendarai sepeda motor miliknya. Ketika sedang melintas di Dusun Burai, ia bertemu korban di jalan dengan motor Honda Vario.
Tanpa pikir panjang, pelaku berusaha mengambil handphone yang ada di sepeda motor korban. Namun karena korban melawan, dirinya kesal dan mengeluarkan pisau hingga melukai siswi SMK itu.
"Dia teriak-teriak terus jadi saya tusuk. Setelah itu saya dorong ke dekat aliran sungai. Motornya langsung saya ambil bersama handphone," ungkap dia.
Setelah mendapatkan motor dan handphone, David bergegas menuju rumahnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Sedangkan sepeda motor gerobak yang ia kendarai untuk mencari rongsokan sengaja ditinggal di lokasi kejadian.
Sedangkan siswi SMK yang menjadi korban berhasil selamat setelah dibantu dan ditolong warga naik ke permukaan. Korban menderita luka tusuk di punggung.
"Saya tidak tahu kalau korban masih hidup. Tidak ada pikiran membunuhnya, saya hanya panik korban teriak. Pisau selalu saya bawa untuk memotong tali di gerobak, saya sering berada di sana mencari barang rongsokan," tandasnya.