Ketahuan Simpan Barang Curian, Seorang Pria di Mura Tewas Diamuk Massa

07 Jan 2021, 14:49 WIB

Default Image IDN

Musi Rawas, IDN Times - Seorang pria berinisial RI (25) tewas diamuk massa karena kedapatan menimbun barang yang diduga hasil curian di Desa Tri Anggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.

Ia babak belur dihajar warga yang mengamuk, usai memastikan RI sebagai pencuri yang selama ini meresahkan warga setempat. RI sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia.

"Memang benar ada perkara pencurian, namun tersangkanya meninggal dunia akibat diamuk massa. Ia sempat dilarikan Ke Puskemas BTS Ulu Cecar," ungkap Kapolsek Muara Lakitan, AKP M Romi, Kamis (7/1/2021).

1. Pelaku diduga bobol rumah korban dari pintu belakang

Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Kejadian bermula saat pelaku melakukan dugaan pencurian, Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 08.00 WIB. Ia disebut-sebut masuk ke rumah Kartono (37) dan menguras isi rumah.

RI bersama temannya yang masih DPO menggasak dua buah tabung gas berukuran 3 kilogram, satu buah reciver goldsat, dua buah lampu senter, satu pasang sandal, satu unit handphone Samsung Galaxy, satu lembar celana panjang jeans LOIS biru, satu buah dompet panjang warna cokelat berisi uang tunai Rp800 ribu.

"Para pelaku masuk melalui pintu belakang rumah dengan menghancurkan kunci gembok. Saat itu pemilik rumah sedang pergi," ujar dia.

2. Pelaku diintai warga saat mengambil barang curian

Default Image IDN

Dua jam berselang saat Tono kembali ke rumah, ia kaget melihat barang-barang yang hilang. Dirinya pun bergegas memberi tahu tetangga. Saat itu juga diketahui jika bukan rumah Tono saja yang dibobol kawanan pencuri.

Mereka lantas bergegas untuk mencari komplotan dengan menelusuri jejak para pelaku. Sekitar 50 meter dari rumah, tepatnya di dalam gorong-gorong kering, barang hasil curian disimpan pelaku.

"Warga yang menemukan barang lantas menunggu hingga pukul 20.00 WIB, sebelum ada dua orang datang untuk mengambil," jelas dia.

3. Korban alami luka di kepala

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dua laki-laki yang terpantau adalah RI dan temannya. Naas, RI tertangkap sedangkan temannya kabur. Pelaku menjadi bulan-bulanan warga setempat. RI awalnya sempat mengakui perbuatannya, namun warga yang terlanjur emosi langsung memukulinya hingga sekarat.

Mendengar ada pelaku tertangkap dan dikeroyok, Kades Tri Anggun menghubungi Kapospol Bumi Makmur untuk pengamanan. Namun nyawa pelaku tidak terselamatkan.

"Korban meninggal akibat dikeroyok. Ia mengalami luka di bagian kepala dan tidak sadarkan diri," tutup dia.