Prabumulih, IDN Times - Unit Reskrim Polres OKU Timur berhasil menangkap satu dari enam anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berinisial MS (53), warga Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.
Pelaku tertangkap tangan tengah memeras seorang Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Desa Tambakboyo, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur. Kelima pelaku lainnya berhasil kabur mengendarai satu unit mobil. Namun polisi sudah mengantongi identitas mereka dan masih dalam pengejaran.
Informasi dihimpun, pelaku mendatangi SDN Toto Margo Mulyo, Desa Tambakboyo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sabtu (14/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu keenam anggota LSM tersebut menemui Slamet Rohmadi (54) yang bekerja sebagai Kepsek di sekolah tersebut. Mereka menjelaskan bahwa di sekolah itu ada permasalahan tentang kekerasan dan cabul terhadap murid.
Pelaku pun meminta uang Rp2 juta per orang atau Rp12 juta kepada korban, dengan maksud agar kabar tersebut tidak dipublikasikan. Korban yang takut sekolahnya dipublikasikan karena sedang dalam penilaian akreditasi, akhirnya terpaksa menyanggupi permintaan pelaku.
Namun karena tak mampu memberikan uang sebanyak itu, korban hanya memberi Rp4 juta untuk tiap orang. Keenam pelaku pun menolak meski sempat terjadi tawar menawar hingga korban bersujud ke tanah. Akhirnya para pelaku bersedia menerima uang Rp4 juta itu.
Tersangka yang menerima uang adalah pelaku MS. Sedangkan kelima temannya menunggu di dalam mobil. Saat hendak mengambil uang di atas meja yang diletakkan korban, MS langsung digerebek oleh anggota polisi. Rekan-rekannya yang berada di dalam mobil langsung tancap gas setelah mengetahui ada penggerebekan.
Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Hamsal menjelaskan, penangkapan terhadap anggota LSM bermula dari informasi yang masuk ke Polsek Buay Madang Timur, bahwa SDN Toto Margo Mulyo didatangi oleh enam orang LSM untuk memeras Kepsek.
“Kemudian Unit Reskrim Polsek Buay Madang Timur bersama Opsnal SW Satreskrim Polres OKU Timur langsung mendatangi sekolah dimaksud,” ujarnya, Senin (16/10/2023).
Saat tiba di sekolah lanjut Kasat Reskrim, pelaku MS hendak mengambil uang dari korban yang berada di atas meja. MS langsung diciduk bersama barang buktinya. Untuk kelima pelaku lainnya, polisi juga telah mengantongi identitas mereka dan masih dalam pengejaran.
“Saat ini MS bersama barang bukti telah kita amankan dan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Hamsal.