Palembang, IDN Times - Ahli Epidemiologi Universitas Sriwijaya (Unsri), Iche Andriyany Liberty mengungkapkan, lambannya proses pemeriksaan membuat proses identifikasi mutasi virus B1617 menjadi cukup lama. Padahal varian COVID-19 asal India tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel pada Januari 2021 lalu.
"Sumatra Selatan khususnya Indonesia memang cukup terlambat mengidentifikasi mutasi virus. Setelah sebelumnya B117 asal Inggris, sekarang B1617 asal India. Ada kemungkinan virus yang telah bermutasi masuk dan berdampak pada peningkatan kasus," ungkap Iche saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (10/5/2021).