Kemensos Turun Bantu Trauma Healing Korban Cabul di Ogan Ilir

Palembang, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) RI menurunkan tim khusus untuk memantau kondisi 26 orang santri, yang menjadi korban pencabulan oleh oknum pengasuh pondok pesantren di Ogan Ilir.
Kemensos melalui UPT Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF), berjanji akan memberi pendampingan terhadap korban, terutama dalam trauma healing.
"Ini perintah langsung dari Menteri Sosial dan kami bersinergi bersama penyidik Polda Sumsel yang menangani kasus ini. Diharapkan proses hukum dan pendampingan dipercepat," ungkap Koordinator Bidang Asesmen BBRSPDF, Soeharso, Rabu (22/9/2021).
1. Kemensos fokus pada trauma healing
Pihaknya telah mendata nama seluruh korban, sehingga pendampingan akan dilakukan secara langsung. Maksud dari pendampingan ini agar korban dapat kembali pulih.
"Fokus kita menghilangkan trauma pada anak. Untuk itu dilakukan terapi kepada para korban," ujar dia.