Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) mengubur mimpi mencuri poin di laga perdana playoff degradasi Liga 2 2024/2025. Laskar Wong Kito harus terima dikalahkan 0-2 oleh PSMS Medan yang juga berjuang untuk keluar dari ancaman degradasi yang sama.
Kekalahan ini juga menempatkan SFC harus berada pada juru kunci zona degradasi grup A sementara, usai kalah dari tuan rumah PSMS dalam raga perdana grup.
Hingga waktu normal berakhir, SFC tak mampu mengimbangi permainan PSMS di Stadion Baharuddin Siregar. PSMS mampu menggempur pertahanan SFC sejak babak pertama dimulai. Jual beli serangan antar tim terjadi saat pemain SFC yang dimotori Tomi Darmawan dan kesebelasan klub berjuluk Ayam Kinantan mencoba menguasai lini tengah.
SFC bahkan mendapat peluang lewat Malvis Uega ketika Muhammad Fadly berhasil memberikan umpan. Sayang sepakan yang mengarah ke gawang PSMS mampu ditepis oleh sang kiper Rohim.
PSMS yang hadir di depan pendukungnya tak mau kalah, dengan memberikan serangan balasan ke jantung pertahanan SFC. Serangan balik cepat yang dilakukan PSMS mampu membuat Aidun Sastra menyarangkan tendangan ke gawang yang dijaga Hendra Molle hingga membuat PSMS unggul 1-0 pada menit ke 26.
Tak berlangsung lama memanfaatkan serangan balik cepat, PSMS kembali memberikan kejutan kembali lewat mantan pemain SFC pada era Rahmad Darmawan yakni, Rahmad Hidayat guna memperlebar jarak menjadi 0-2 untuk PSMS pada menit ke 29.
SFC yang menghadapi laga tandang ke Sumut berusaha memperkecil ketertinggalan pada babak kedua. Beberapa kesalahan pemain PSMS menghasilkan beberapa peluang tendangan bebas bagi Laskar Wong Kito.
Sayang Tomi Darmawan cs tak mampu berbuat banyak. Hingga waktu tambahan tiga menit pada babak ke dua, SFC harus menelan pahit kekalahan di kandang PSMS.