Kasus Prank Rp2 Triliun, Polda Umumkan Hasil Kejiwaan Anak Akidi Tio?

14 Mar 2022, 19:32 WIB

Rudi Sutadi dan Heriyanti saat keluar gedung Widodo Budidarmo Polda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Masih ingat kasus prank sumbangan keluarga Akidi Tio Rp2 triliun kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri pertengahan tahun 2021 lalu?. Kini kasusnya terus bergulir dan Polda Sumatra Selatan (Sumsel) akan segera mengumumkan hasil pemeriksaan kejiwaan anak dari Akidi Tio, Heriyanti kepada publik.

"Dalam waktu dekat akan dilakukan gelar perkara terkait kasus sumbangan Akidi Tio dan pemeriksaan kejiwaan," ungkap Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Senin (14/2/2022).

1. Hasil kejiwaan anak Akidi akan diumumkan ke publik

Polda Sumatera Selatan mendapat bantuan dana penanggulangan COVID-19 sebesar Rp2 triliun. Bantuan itu diberikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio. (Dok. Humas Polri)

Anwar menilai, untuk hasil kejiwaan penyidik Ditreskrinum Polda Sumsel akan mengambil hasilnya terlebih dahulu ke dokter yang ditunjuk Polda Sumsel tak lama setelah kasus ini mencuat. Heriyanti diperiksa oleh dokter Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Palembang.

"Hasilnya penting untuk mengetahui apakah kasus ini berlanjut atau tidak," jelas dia.

2. Heriyanti juga berperkara dikasus lain

Rudi Sutadi dan Heriyanti saat keluar gedung Widodo Budidarmo Polda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Selain kasus prank, Heriyanti juga tengah berperkara dalam kasus penipuan. Dirinya dilaporkan oleh salah seorang dokter di Palembang dalam kasus penipuan bisnis.

"Kami juga lagi persiapan untuk gelar perkara. Termasuk dugaan penipuan yang dilaporkan oleh seorang dokter terhadap Heriyanti," jelas dia.

3. Kasus prank 2T sebabkan Kapolda Sumsel dimutasi ke Mabes Polri

Polda Sumatera Selatan mendapat bantuan dana penanggulangan COVID-19 sebesar Rp2 triliun. Bantuan itu diberikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio. (Dok. Humas Polri)

Sebelumnya, Kapolda Sumsel 2020-2021 Irjen Pol Eko Indra Heri harus dimutasi dari jabatannya. Eko Indra Heri sempat diperiksa oleh tim internal Mabes Polri terkait bantuan Rp2 triliun itu. Heriyanti pun sempat dimintai keterangan terkait bantuan itu, namun setelah dilakukan penyelidikan bilyet giro yang ia berikan ke Polda Sumatera Selatan ternyata tak mencukupi saldo sebesar Rp 2 triliun.

Selain itu, Siti Mirza seorang dokter di Palembang, Sumatera Selatan juga melaporkan Heriyanti yang merupakan anak Akidi Tio atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan sebesar Rp 2,5 miliar.