Palembang, IDN Times - Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto, dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Ia ditarik ke Yanma Mabes Polri karena diduga melakukan pelanggaran etik usai menikah tanpa izin, lalu diviralkan oleh istrinya di media sosial Tiktok.
"Benar ada TR yang dikeluarkan Mabes Polri menggantikan AKBP Aris Rusdiyanto sebagai Kapolres," ungkap Kasubbid Penmas, AKBP Erlangga, Jumat (28/10/2022).
Erlangga menjelaskan, pencopotan Kapolres Muara Enim tertuang dalam TR bernomor 1446/X/2022 tertanggal 26 Oktober 2022. Aris masih menjalani pemeriksaan di Mabes Polri terkait laporan istrinya bernama Feby Sharon ke Bareskrim Mabes Polri.
"Penggantinya AKBP Andi Supriadi yang sebelumnya bertugas di Koosripim Kapolda Sumsel," jelas dia.
Seorang perempuan dalam unggahan akun tiktok bernama @febysharon, mengunggah dugaan perselingkuhan Kapolres Muara Enim AKBP Aris Ruadiyanto. Feby menyebut jika Aris yang merupakan suaminya, menikah tanpa izin istri sah.
"Aku selama belasan tahun kamu tipu terus," ungkap Feby Sharon dalam unggahannya.
Feby tak menyangka jika suaminya sudah berulang kali menikah, hingga akhirnya mempersunting perempuan bernama Meysa Firdaus yang diduga merupakan kakak ipar Taqy Maliq.
Dalam video tersebut Feby sempat menanyakan kepada Meysa soal kabar dirinya menikah dengan sang suami Aris.
"Kamu izin gak (menikah) sama saya. Saya istri sahnya Aris," kata Feby dalam percakapan itu.
AKBP Aris Rusdiyanto sempat mengatakan jika semua orang sudah tahu siapa istrinya. Ia bersama kuasa hukumnya akan melaporkan balik Feby.
"Tidak perlu dikonfirmasi itu. Orang sudah banyak tahu mana yang istri saya dan mana yang bukan. Nanti saya ada upaya hukum. Biasa itu mau memeras saya," tutup dia.