Muara Enim, IDN Times - Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Pidsus Kejari) Muara Enim menggeledah Kantor Dinas Kesehatan (Dines), Rabu (13/7/2022).
Penyidik Pidsus Kejaksaan Negeri Muara Enim beranggotakan 10 orang yang dipimpin Kasi Pidus Arie Prasetiyo dan didampingi Kasi Intel M Ridho Saputra, tiba di halaman parkir kantor Dinkes di Jalan dr AK Gani, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.
Selanjutnya rombongan tim penyidik tersebut menggeledah Ruang Keuangan, Perencanaan, dan Kearsiapan, ruang obat, serta Ruang Seksi Sumber Daya Manusia di Gedung Farmasi.
Setelah tiga jam melakukan penggeledahan dan mengumpulkan barang bukti, penyidik Pidsus Kejari Muara Enim meninggalkan gedung dengan membawa barang bukti satu koper dan satu kardus dokumen.
Kasi Pidsus Kejari Muara Enim, Arie Prasetiyo mengatakan, pihaknya menduga ada dugaan penyelewengan penyalahgunaan anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) APBN 2020.
"Ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat jika Dinkes Muara Enim tepatnya di Puskesmas Sukarami Kecamatan Sungai Rotan, telah menyalahgunakan bantuan BOK dari APBN tahun 2020," ujarnya.
"Untuk tersangka sendiri belum ada karena ini masih tahap penyidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita umumkan," terangnya.
Kepala Dinkes Muara Enim, dr Eni Zatila, membenarkan jika ada penggeledahan di kantornya oleh Kejari terkait dugaan penyalagunaan dana BOK di sebuah puskesmas. Namun Eni mengaku tetap menghormati tindakan yang dilakukan tim penyidik.
"Kita menghormati proses hukum yang berlangsung. Termasuk penggeledahan terhadap beberapa dokumen terkait, sebab hal ini merupakan upaya kita untuk melakukan pembenahan supaya pelayanan kesehatan terutama proses administrasi penggunaan keuangan sesuai aturan yang ada," tutupnya.