Jam Besuk Ditiadakan, Pasca Napi Kabur di Lapas Kayuagung

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Imbas kaburnya 5 tahanan dari Lapas kelas 2B Kayuagung Kabupaten OKI, kini kunjungan besuk keluarga napi secara keseluruhan ditiadakan untuk sementara.
Diketahui, tiga dari lima tahanan yang kabur adalah spesialis kasus pencurian. Mereka ternyata punya keahlian membobol teralis menggunakan benda apa saja. Maka saat ini pihak lapas mengurangi interaksi dari luar sampai kondisi dinyatakan aman.
1. Keluarga yang datang boleh menitipkan makanan

Kepala Satuan Keamanan Lapas, Kgs Muhammad Alfareza mengatakan, meski jam besuk ditiadakan, namun jika ada keluarga yang datang untuk menitipkan makanan masih tetap diperbolehkan.
"Kami terus melakukan perbaikan dan penguatan di beberapa bagian sel atau jalur pelarian tahanan itu supaya lebih diperkuat lagi. Tiap pintu sel kita tambah plang besi, bahkan diatas ruang tahanan juga ditambah dengan kawat duri," ujarnya Senin (23/12/2024).
2. Kronologis kaburnya lima tahanan

Alfareza menambahkan, sebelum kabur teralis penjara di Lapas kelas 2B Kayuagung OKI mereka bengkokkan. Alhasil lima tahanan di dalam sel itu bisa keluar dan menuju jalur pelarian mereka.
Dari lima tahanan yang berusaha kabur, dua gagal keluar karena jatuh, satu orang berhasil ditangkap dan dua lagi masih diburu. Rupanya satu tahanan bernama Edy yang ditangkap ini tak bisa lari jauh, dan malam harinya sekitar pukul 04.30 WIB sudah bisa ditangkap.
"Edy ini bahkan sudah lari hingga wilayah Indralaya Ogan Ilir. Edy ini tahanan yang akan disidangkan atas kasus pencurian. Sedangkan dua orang lagi yang masih buron, diperkirakan tahanan yang masih kabur ini lari memisahkan diri, hingga posisi pelarian mereka sulit untuk diprediksi," bebernya.
3. Polisi sebar foto 2 tahanan yang kabur

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres OKI Iptu Deny Suherdie mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai unit untuk mempercepat proses penangkapan. Termasuk menghubungi keluarga tahanan untuk membantu membujuk agar kedua buronan menyerahkan diri.
“Kita sudah menyebarkan foto 2 tahanan yang masih kabur. Kami terus melakukan patroli di sekitar Kayuagung, dan jika tidak ada tanda-tanda mereka di wilayah ini, kami akan memperluas pencarian ke Palembang," jelasnya.