Ini Menu MBG yang Diduga Jadi Sebab Ratusan Siswa Keracunan di PALI
- Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga menyebabkan 173 siswa di PALI mengalami keracunan makanan.
- Jumlah siswa yang dibawa ke IGD RSUD Talang Ubi terus bertambah, dengan 11 siswa masih dirawat inap.
- Pemeriksaan medis dilakukan sebagai langkah pertolongan pertama, dan Dinkes Sumsel telah turunkan tim untuk memeriksa sampel makanan.
Penukal Abab Lematang Ilir, IDN Times - Dugaan keracunan makanan ratusan siswa di PALI mencuat lantaran para siswa mengalami gejala mual, pusing dan lemas usai menyantap menu MBG yang dibagikan ke sekolah-sekolah, Senin (5/5/2025).
Menu ikan tongkol, sayuran, dan nasi diduga kuat menjadi penyebab para siswa dilarikan ke IGD RSUD Talang Ubi. Meski belum dapat dipastikan penyebabnya, hasil pemeriksaan laboratorium tengah dilakukan.
"Kemarin menu yang disantap anak-anak ada nasi putih, tumis jagung siam, tempe goreng dan ikan tongkol suir," ungkap Wabup PALI, Iwan Tuaji kepada IDN Times, Selasa (6/5/2025).
1. Pemkab catat ada 173 siswa yang diduga keracunan
Jumlah siswa yang diduga keracunan akibat menyantap menu Makan Bergizi Gratis terus bertambah. Dari hasil pendataan tercatat ada 173 siswa yang dibawa ke IGD RSUD Talang Ubi untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA.
"Saat ini dari total 173 anak-anak yang dilakukan perawatan, tinggal yang dirawat inap 11 anak-anak sisanya sudah kembali ke rumah," ungkap Iwan, Selasa (6/5/2025).
2. 11 siswa masih dalam perawatan medis
Iwan menjelaskan, pemeriksaan medis dilakukan sebagai langkah pertolongan pertama kepada siswa yang diduga mengalami keracunan. Pihaknya memastikan pemkab PALI bersama Dinkes PALI akan memastikan kondisi anak-anak yang keracunan dapat pulih kembali.
"Insya Allah setelah dilakukan tindakan medis mereka hari ini kemungkinan pulang dan beraktivitas seperti biasa," jelas Iwan.
3. Gejala yang dirasakan anak-anak di PALI usai menyantap MBG
Diberitakan sebelumnya, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Sumsel, Dedi Irawan menyebutkan sudah ada ratusan siswa yang mengalami keracunan MBG di PALI meliputi siswa PAUD, SD, SMP hingga SMA. Dinkes Sumsel telah menurunkan tim untuk memeriksa sampel makanan yang ada.
"Semua terdampak, dengan gejala yang terjadi mual muntah pusing dan semuanya dirawat di RSUD Talang Ubi dan Puskesmas Pali," ungkap Dedi, Senin (5/5/2025).
