Ijmal Pilkada Sumsel: Rekor Muri, Termuda, Terkaya, dan Terdakwa

Popo Ali menjelaskan, dalam 100 hari kerja sebagai Bupati terpilih di periode kedua, dirinya melanjutkan pemulihan dan penanganan COVID-19. Lalu dalam pencegahan karhutla, pihaknya juga akan memprioritaskan pencegahan secara dini, di samping berbagai program lainnya.

"Tema kita Sport Tourism, yaitu olahraga tetap berpariwisata yang ditonjolkan ke publik sehingga bisa membuat masyarakat dan wisata nyaman berkunjung ke OKU Selatan," katanya.

Bupati dan Wabup Musi Rawas (Mura) yang baru saja dilantik, Ratna Mahmud-Suwarti, menjadi satu-satunya pasangan pemimpin daerah yang diwakili oleh perempuan. Kemenangan keduanya bahkan menjadi sejarah baru di Indonesia, karena selama ini belum ada keterwakilan perempuan untuk posisi Bupati dan wakil secara bersamaan.

"Ini menjadi sejarah, bahwa kami yang pertama di Sumsel, di Pulau Sumatra dan Indonesia," ungkap Ratna selepas pelantikan. 

Ratna dan Suwarti mengaku akan langsung bekerja, menemui masyarakat di setiap kecamatan hingga ke desa-desa. Dalam 100 hari ke depan, dirinya akan segera membahas masalah visi dan misi untuk dibahas dengan DPRD Mura.

"Konsolidasi akan kami bahas dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menemui masyarakat menanyakan kebutuhan infrastruktur apa yang diperlukan," ujar dia.

Lain halnya dengan anak Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya bernama Panca Wijaya Akbar. Ia menjadi bupati termuda dalam pilkada serentak Sumatra Selatan (Sumsel) di usia 29 tahun. Menurutnya. memang ada beban menyandang status termuda dan anak dari Wakil Gubernur.

"Ada beban berat apa lagi jika dihubungkan bapak. Karena masyarakat berekspektasi besar untuk berharap dengan saya. Sebagai bagian dari milenial, saya akan membangun UMKM pemuda dan menggerakkan sektor kepemudaan di Ogan Ilir," jelas dia.

Panca ingin langsung menyinkronkan program Gubernur Sumsel dan Bupati agar selaras dalam pembangunan. Menurutnya, salah satu program penyelarasan yang telah disebutkan adalah penanganan Karhutla.

"Kita akan berkoordinasi antara pusat dengan daerah, lalu BPBD Sumsel agar OI yang selama ini menyumbang asap setiap tahunnya dapat berkurang," tutur dia.

Sedangkan kepala daerah terkaya di Sumsel ada nama Bupati Muratara terpilih, yakni Devi Suhartoni. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020, harta kekayaannya mencapai Rp58,2 miliar. Jumlah tersebut melebihi harta kekayaan Gubernur Sumsel, Herman Deru, dalam LHKPN 2018 sebesar Rp34 miliar.

Usai ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih, Devi merencanakan berkoordinasi dengan pimpinan DPRD setempat. Sebagai mantan Wakil Bupati 2015-2020, dirinya mengaku sudah paham apa yang akan dikerjakan.

"Kita mau melakukan ramah tamah dengan DPRD dan Muspida, serta perusahaan setempat. Lalu menyelesaikan permasalahan kemiskinan dan infrastruktur," jelas dia.

Sementara itu dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Johan Anuar hadir sendirian sebagai perwakilan. Meski sebagai terdakwa, dirinya dilantik menjadi kepala daerah pertama di Indonesia yang hadir di pelantikan.

Johan diam seribu bahasa saat bertemu awak media. Ia mengaku belum terbukti bersalah karena proses hukum dugaan korupsi di kabupaten OKU tahun 2013 lalu masih berjalan.