Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

HUT RI Jadi Ajang Cari Cuan Dadakan di Tengah Pandemik COVID-19

Penjualan bendera merah putih di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Penjualan bendera merah putih di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Momen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) dimanfaatkan sebagian warga Palembang untuk mendapatkan pundi-pundi uang seperti yang dilakukan warga Palembang. Salah satu caranya, berjualan. 

"Namanya pedagang musiman, sebagian (hasil jualan) untuk makan dan ditabung," ujar Susmito pedagang Asongan pernak-pernik 17 Agustusan di Jalan POM X Palembang, Rabu (11/8/2021).

1. Pernak-pernik HUT RI ditawarkan mulai harga Rp7.500

Penjualan bendera merah putih di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Penjualan bendera merah putih di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kendati pandemik COVID-19 masih membayangi, hal itu tidak menjadi hambatan Susmito untuk berjualan. Susmito yakin bahwa rezeki sudah diatur Sang Pencipta.

Setiap hari, dia pun berjualan di simpang lampu merah. Namun saat momen HUT RI, barang dagangannya, bertambah menjadi pernak-pernik tema kemerdekaan.

"Namanya cari cuan (uang), apapun bisa dijual,. Istilahnya uang tambahan dagang dadakan gini," timpal dia.

Biasanya Sasmito berjualan masker, tisu, tangkai tap card dan berbagai gantungan kunci. Adanya momen HUT RI, ia menambah dagangan berupa umbul-umbul, bendera merah putih mini dan ukuran besar, serta aneka aksesori merah putih untuk dipasang di kendaraan atau ditempel di kaca mobil.

"Pernak pernik untuk mobil dijual mulai Rp7.500 sampai Rp15 ribu, sedangkan bendera merah putih ukuran mini dari Rp20 ribu hingga Rp100 ribu. Harga tergantung ukuran," katanya.

2. Harga bendera merah putih dijual mulai Rp35 ribu

Penjual bendera merah putih di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Penjual bendera merah putih di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain pedagang pernak-pernik di lampu merah, pedagang umbul-umbul merah putih juga mulai meramaikan pinggir jalan. Bahkan di kawasan depan Gedung DPRD Sumsel hingga depan TVRI, pedagang nampak menawrkan beragam jenis ukuran bendera merah putih ukuran meteran.

Salah seorang pedagang bendera yang mangkal di kawasan tersebut, Hilman, mengaku setiap tahun datang ke Palembang, sengaja memanfaatkan momentum untuk berjualan."Karena banyak bendera panjang dipesan perkantoran," timpalnya.

Tak hanya Hilman, pedagang lainnya, Asmawati mengaku beralih jualan bendera ketika HUT RI. Padahal keseharian dia berdagang makanan khas kuliner di kawasan 10 Ulu Palembang. Dia menawarkan bendera ukuran 120x180 sentimeter, ukuran 60x90 sentimeter dan bendera terpanjang ukuran 10 meter.

"Mulai harga Rp35 ribu hingga Rp300-350 ribu untuk bendera panjang. Kalau umbul-umbul Rp45 ribu dan ukuran kecil Rp5 ribu," tambah dia.

3. Warga rantau ikut memanfaatkan momen HUT RI

Ilustrasi penjual bendera merah putih di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Ilustrasi penjual bendera merah putih di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Bukan saja warga Palembang, orang rantauan pun ikut memanfaatkan momentum HUT RI untuk menambah pendapatan, seperti kata Dadang, salah satu warga Garut yang mengadu nasib berdagang umbul-umbul dan bendera di kawasan Jl Soekarno Hatta.

"Kalau saya sudah tahun ketiga di Palembang," ujarnya.

Meski dalam kurun waktu yang singkat, sekitar dua bulan, Dadang berharap keuntungan dari penjualan bendera dan umbul-umbul bisa membantu dirinya menerima rezeki lebih, walaupun keuntungan yang didapat sejak dua tahun terakhir tak signifikan akibat pandemik COVID-19.

"Kami berusaha memutarkan modal dan mengadu nasib di kota orang, karena sudah jadi tradisi di kampung kami," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Ita Lismawati F Malau
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us