Palembang, IDN Times - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku tak tega melihat pemukulan seorang perempuan bernama Tata (31) oleh anggota DPRD Kota Palembang berinisial SZ.
Aksi arogan SZ di sebuah SPBU Demang Lebar Daun Palembang, dianggap Hotman telah mengganggu pikirannya untuk membela korban.
"Saya minta Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) perintahkan Kapolda Sumsel malam ini juga jemput dan tahan oknum anggota DPRD Palembang," ungkap Hotman Paris Hutapea, Rabu (24/8/2022).
Hotman melalui akun Instagram pribadinya meminta korban tidak takut menghadapi anggota DPRD Palembang. Ia menyerukan perlawanan agar tidak ada lagi anggota DPRD yang arogan kepada masyarakat. Ia bahkan menawarkan bantuan hukum untuk mendampingi korban secara gratis.
"Hotman siap beri bantuan hukum gratis dan terbang ke Palembang," ujar dia.
Menurut Hotman, Indonesia merupakan negara hukum. Baginya jika ada seseorang yang arogan melawan hukum, sudah sepatutnya ditindak, apalagi pemukulan terhadap seorang perempuan mengganggu pikiran sang pengacara.
"Saya gak kuat lihat video pemukulan seorang perempuan oleh oknum anggota DPRD Palembang. Bapak Kapolri ini saatnya bertindak, negara ini negara hukum. Saya yakin dan saya percaya bapak, karena apa pun alasannya tidak pantas memukul wanita," jelas dia.
Seorang anggota DPRD Kota Palembang terlibat pemukulan terhadap seorang wanita di SPBU Demang Lebar Daun Palembang.
Aksi koboi politisi asal Partai Gerindra itu tak hanya terekam kamera netizen, tapi kamera CCTV di SPBU tersebut. Peristiwa pemukulan terhadap Tata (31) terjadi pada 5 Agustus 2022. Namun kasus ini viral setelah korban mengunggah cerita kejadian di Instagram pribadinya @thata0298, Minggu (21/8/2022) lalu.