Hatta-Sjahrir Menjadi Sosok Inspirasi Membangun Bangsa

12 Agu 2021, 15:16 WIB

Ilustrasi Mohammad Hatta (IDN Times/Arief Rahmat)

Padang, IDN Times - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, festival Hatta-Sjahrir yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, merupakan event inspiratif untuk membangun bangsa yang mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan, apalagi di masa pandemi dengan banyak keterbatasan.

"Dalam perjuangannya, Moh Hatta dan Sutan Sjahrir adalah dua tokoh bangsa yang memiliki pemikiran revolusioner. Makanya mereka diasingkan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke Banda Neira. Namun selama masa pengasingannya, mereka tetap menyuarakan perjuangan kemerdekaan melalui pemikiran dan tulisan," kata Mahyeldi saat membuka Festival Hatta-Sjahrir secara virtual dari Padang, Kamis (12/8/2021).

1. Inspirasi yang tak pernah padam

Youtube

Menurut Mahyeldi, Bung Hatta yang lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902 merupakan Wakil Presiden Indonesia pertama yang berperan penting dalam memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Sedangkan Sutan Sjahrir salah satu tokoh pendiri bangsa yang lahir di Padang Panjang pada 5 Maret 1909. Beliau adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner Indonesia yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri pertama Tanah Air. Kisah perjuangan mereka untuk kemerdekaan Indonesia di tengah banyak keterbatasan, menjadi inspirasi yang tidak pernah padam untuk membangun bangsa dan negara.

Dukungan masyarakat Banda Neira yang terbuka dan ramah selama masa pengasingan telah menjadi sebuah katalis yang menghubungkan antara Hatta–Sjahrir dengan Banda Neira, khususnya menghubungkan Sumbar dengan Provinsi Maluku.

"Berlatar dari sejarah itu, kami turut terinspirasi untuk terus menjaga hubungan antara Provinsi Sumbar dengan Provinsi Maluku. Melalui event Festival Hatta–Sjahrir ini, kami berharap dapat menjaga persatuan dan kesatuan antar warga negara serta menjalin hubungan kerja sama yang baik di bidang budaya, pariwisata, maupun ekonomi kreatif," ujarnya.

2. Berharap saudara di Maluku mengenal lebih banyak budaya Minangkabau

Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah saat menghadiri pembukaan festival Hatta - Sjahrir secara virtual. Doc. IDN Times

Mahyeldi juga berharap saudara-saudara di tanah Maluku bisa lebih mengenal budaya di Minangkabau sehingga tertarik mengunjungi Sumbar, begitu pun sebaliknya bagi masyarakat Sumbar.

“Melalui event ini, diharapkan keteladanan yang ditunjukkan oleh dua tokoh tersebut akan kembali dikenang oleh generasi sesudahnya,” kata Mahyeldi.

3. Miliki nilai strategis

Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah saat menghadiri pembukaan festival Hatta - Sjahrir secara virtual

Mahyeldi menambahkan, Festival Hatta-Sjahrir memiliki nilai strategis. Karena seiring dengan perkembangan zaman, sejarah perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan Indonesia seringkali tergerus arus informasi yang semakin deras.

"Kita berharap agar event Festival Hatta–Sjahrir bisa menjadi event tahunan sehingga terjalin kerja sama yang saling berkesinambungan antara Provinsi Sumbar dengan Provinsi Maluku," harapnya.