Harga Cabai Palembang Meroket Rp90 Ribu, Efek Petani Gagal Panen

15 Sep 2025, 14:26 WIB

Feny Maulia Agustin

Ilustrasi pedagang cabai. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Intinya sih...

Harga cabai merah keriting di Palembang tembus Rp90 ribu per kg di Pasar 26 Ilir, sementara di Pasar KM 5 dijual mulai dari Rp75 ribuan.
Kondisi cuaca yang tidak menentu memengaruhi harga komoditas cabai, membuat pedagang bingung dan petani gagal panen.
Pemerintah daerah menggelar kegiatan pasar murah untuk menekan harga sembako dan mendorong ketersediaan stok bahan pokok seperti beras SPHP dan telur.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Harga cabai di Palembang mulai meroket. Bahkan terrpantau harga cabai merah keriting tembus Rp90 ribuan per kilogram (kg) di Pasar 26 Ilir, sementara di Pasar KM 5 dijual mulai dari Rp75 ribuan. Sebelumnya dalam sepekan belakang, harga cabai masih di kisaran Rp40-55 ribu per kg.

Kenaikan harga cabai tersebut dipengaruhi berbagai faktor. Namun secara umum, kondisi gagal panen bisa berdampak besar terhadap lonjakan harga cabai terutama jenis cabai merah keriting. Tak hanya cabai merah keriting, cabai rawit dan hijau pun naik signifikan.

1. Kondisi cuaca menyebabkan petani gagal panen

Pasar Lemabang Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut pedagang Pasar KM 5 Palembang Anton, harga cabai merah memang fluktuatif. Hal ini karena kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga memengaruhi harga komoditas tersebut. Harga yang tak stabil dan tidak menentu kata Anton, membuat pedagang bingung. Karena mereka harus bersiap merugi, akibat komoditas cabai kurang segar dan membusuk faktor kondisi basah disebabkan musim penghujan.

"Terkadang kondisi cuaca membuat petani gagal panen dan tidak ada stok," katanya, Senin (15/8/2025).

2. Pemkot klaim harga cabai di sejumlah pasar stabil

Pasar Lemabang Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara kata Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi Perdagangan Disdag Palembang, Elsa Noviani, untuk menekan harga sembako dan mendorong ketersediaan di masyarakat terpenuhi, pemerintah daerah mulai menggelar kegiatan pasar murah. Operasional pasar tersebut memprioritaskan stok bahan pokok seperti beras SPHP dan telur.

Sementara menyoal harga cabai yang naik jelas dia, sebenarnya komoditas tersebut paling rentan mengalami fluktuasi harga. Harga cabai di Palembang yang fluktuatif karena faktor ketersediaan stok serta kondisi cuaca. Sementara dari data Dinas Perdagangan di Pasar Lemabang, khusus harga cabai merah keriting terpantau stabil.

"Harga jual di angka Rp55 ribu per kg, sementara harga cabai jenis rawit hijau, melonjak hingga Rp70-75 ribuan per kg dari sebelumnya hanya dijual Rp60 ribuan per kg," jelas dia.