ilustrasi pernikahan (IDN Times/Mardya Shakti)
Humas Pengadilan Agama Lubuk Linggau, Khairul Badri mengatakan, data tersebut berasal dari tiga wilayah yakni Musi Rawas (Mura), Lubuk Linggau, dan Musi Rawas Utara (Muratara).
"Dari pengajuan ini paling banyak dari Kabupaten Mura, disusul Kota Lubuk Linggau, dan terakhir dari Kabupaten Muratara," ujarnya, Minggu (9/7/2023).
Setiap pengajuan rata-rata dikabulkan hanya 20 persen saja. Bagi dispensasi yang tidak dikabulkan karena alasan ada orangtua tidak hadir dalam persidangan, atau karena tidak ada itikad baik.
"Seperti tidak bisa membuktikan adanya syarat yang kami minta. Ada juga satu kasus pasangan minta dispensasi nikah karena dipaksa oleh kedua orangtuanya, maka perkara tersebut kami tolak," jelasnya.