Gugus Tugas Anggap Masyarakat Sumsel Sudah Terbiasa Kenakan Masker

27 Jun 2020, 07:10 WIB

Suasana PSBB di Kota Palembang titik Poin Pasar Cinde (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumatera Selatan (Sumsel) menilai kasus positif COVID-19 di seluruh daerah mulai mengalami penurunan. Meski dalam sepekan terakhir terjadi fluktuasi penambahan kasus, namun Gugus Tugas Sumsel menganggap secara keseluruhan grafik sedikit melandai.

"Penurunan belum maksimal, masih turun dan naik. Virus masih ada di sekitar kita. Tetapi, saat ini tingkat kedisiplinan masyarakat untuk menggunakan masker sudah maksimal. Masker sudah jadi kebiasaan baru, mari saling ingatkan jika ada warga yang lupa memakai masker," ujar Jubir Gugus Tugas Sumsel, Yusri, saat Konferensi pers virtual, Jumat (26/6).

1. Pemeriksaan ODP, PDP, dan OTG sudah maksimal

Proses live report perkembangan COVID-19 di Sumsel (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Yusri menjelaskan, pihaknya sudah tak menumui kendala lagi untuk memeriksa sampel di laboratorium dalam satu bulan terakhir. Seperti yang terjadi sebelumnya, saat banyak sampel COVID-19 menumpuk belum terperiksa.

"Setelah kita menerima sampel, dua hari bisa keluar hasilnya. Seluruh laboratorium yang ada tidak ada kendala lagi," ungkap dia.

2. Pasien meninggal didominasi penyakit penyerta hipertensi dan diabetes

Jubir gugus tugas Sumsel (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Penambahan kasus baru di Sumsel hingga kemarin (26/6) tercatat 14 orang. Sebanyak tujuh orang berasal dari Palembang, ditambah satu orang dari Prabumulih dan Muara Enim. Lalu tiga orang dari PALI dan dua orang lagi dari Banyuasin. Total positif COVID-19 di Sumsel sudah mencapai 1.907 kasus.

"Total kasus sembuh dan meninggal dunia saat ini ada 1.003 kasus. Pasien yang masih dalam perawatan dan proses penyembuhan masih 904 orang," ungkap dia.

Selanjutnya, kasus sembuh bertambah 14 orang terdiri dari Palembang sebanyak tujuh orang, dan Banyuasin dua orang. Lalu pasien sembuh lainnya masing-masing satu orang berasal dari Lubuk Linggau, Prabumulih, OKU Timur, dan Musi Rawas. Total sembuh 923 orang.

"Kasus pasien meninggal dunia kebanyakan memiliki komorbit (penyakit penyerta) yang membuat sakit pasien bertambah parah. Rata-rata diabetes militus dan hipertensi," ungkap dia.

3. Kasus ODP dan PDP harian

Jubir gugus tugas percepatan penanggulangan COVID-19 Sumsel, Yusri (IDN Times/Rangga Erfizal)

Saat ini jumlah kasus orang dalam pemantauan di Sumsel sudah mencapai 8.252 orang dengan rincian, melewati waktu pemantauan sebanyak 6.595 orang, dan masih dalam pemantauan 1.657 orang.

Selanjutnya pasien dengan pengawasan (PDP) ada 888 orang, selesai pengawasan 491 orang dan masih dalam proses pengawasan tersisa 397 orang lagi.