Palembang, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pemerintah menemukan fakta jika Palembang, Sumatra Selatan, menjadi daerah terbanyak yang spesimen virus COVID-19 varian baru B1671. Menurutnya, varian baru ini memiliki kesamaan dengan virus yang ditemukan di India.
Hal ini dibenarkan ahli Mikrobiologi Universitas Sriwijaya (Unsri), Profesor Yuwono. Menurutnya, mutasi virus merupakan keniscayaan. Kondisi ini terjadi akibat banyaknya mobilitas manusia.
"Namanya varian akan mudah menyebar karena ada mobilitas manusia. Kalaupun ada B1617 di Palembang, itu hal wajar," ungkap Yuwono, Senin (10/5/2021).