FPI Sumsel Ancam Demo di Jakarta Jika Rizieq Shihab Tak Dibebaskan

17 Des 2020, 17:08 WIB

Koordinator lapangan aksi 17.12 di Palembang, Gasim Alkap (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang,IDN Times - Massa Gerakan Rakyat Anti Kezoliman Sumatra Selatan (Gebrak Sumsel) bersama pencinta Rizieq Shihab, berorasi di depan Markas Polda Sumsel, Kamis (17/12/2020).

Meski dihalau aparat kepolisian dengan kawat berduri di Jalan Basuki Rahmad, Palembang, mereka tetap berunjuk rasa menyampaikan protes penahanan pendiri sekaligus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.

"Ada dua permintaan yang kami garis bawahi, yakni Rizieq Shihab segera dibebaskan tanpa syarat. Lalu usut tuntas pembunuhan terhadap enam syuhada yang tewas ditembak mati," ungkap Koordinator Lapangan 17.12 Palembang, Gasim Alkap kepada awak media.

1. Simpatisan tunggu perintah ke Jakarta

Tuntut pembebasan Rizieq Shihab (IDN Times/Rangga Erfizal)

Aksi yang dilakukan hari ini tidak berbeda dengan unjuk rasa pada Senin (14/12/2020) kemarin, saat massa mendatangi beberapa polsek di Palembang. Mereka menganggap penangkapan Rizieq Shihab sengaja dilakukan untuk mencari-cari kesalahan agar sang ia dipidana.

"Kami berharap tuntutan didengar. Jika tidak kami, akan melakukan aksi lanjutan. Bila perlu kalau ada perintah ke Jakarta, kami akan berangkat," ungkap dia.

2. Massa meminta penegakan hukum seadil-adilnya

Tuntut pembebasan Rizieq Shihab (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Gasim, pihaknya sengaja tidak mendatangkan massa dalam jumlah banyak. Hanya perwakilan untuk mencegah terjadi kerumunan yang besar. Namun jika tuntutan unjuk rasa tidak disampaikan ke Mabes Polri, massa Gebrak Sumsel mengancam akan datang dengan orang lebih banyak.

"Massa kami tidak banyak hari ini, tetapi kami meminta keadilan. Tegakkan hukum seadil-adilnya, atau Allah yang akan menjadi hakim," ujar dia.

3. Polda Sumsel bantah memberi izin unjuk rasa hari ini

Tuntut pembebasan Rizieq Shihab (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan hari ini tidak mengantongi izin. Sehingga tepat pukul 15.00 WIB, massa diminta membubarkan diri.

"Masyarakat Palembang terganggu dengan aksi hari ini. Beberapa ruas jalan terpaksa ditutup," jelas Supriadi.

4. Tuntutan massa akan dilaporkan ke Mabes Polri

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi. (IDN Times/Rangga Erfizal)

Unjuk rasa yang dilakukan oleh ebrak Sumsel) bersama pencinta Rizieq Shihab hari ini kata Supriadi telah diterima pihaknya. Anggota yang diturunkan pun menyentuh angka 600 orang dari berbagai satuan. Dirinya menjamin aksi hari ini telah berjalan damai.

"Dalam waktu dekat, hasil tuntutan akan segera dilaporkan ke Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri untuk diteruskan ke Mabes Polri," tutup dia.