Distribusi MBG Palembang Belum Capai Target, Baru 44 Persen di Agustus
- Distribusi MBG di Palembang baru 44 persen dari target nasional 90 persen pada Agustus 2025.
- Hanya 63 dari 65 dapur MBG yang beroperasional lengkap, dengan kuota penyaluran menu untuk 3 ribu sampai 3.500 siswa.
- Pencapaian penyaluran MBG saat ini: 100 TK, 174 SD, dan 98 SMP dari total sekolah yang menjadi target distribusi.
Palembang, IDN Times - Distribusi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Palembang belum capai target. Padahal, pemerintah pusat menargetkan realisasi penyaluran harus sudah di angka 90 persen pada semester kedua tahun 2025.
"Capaian (MBG) di Palembang baru 44 persen," kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Jumat (29/8/2025).
1. Pemkot evaluasi distribusi MBG di Palembang
Padahal sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto, meminta penyaluran MBG ke seluruh sekolah di daerah menyentuh 90 persen, paling lambat Oktober 2025. Namun faktanya, di Kota Palembang, realisasi tersebut belum sampai setengah dari target pada Agustus ini.
"Saat ini baru setengahnya (44 persen) untuk sampai ke angka 90 persen dalam kurun waktu satu bulan," jelas dia.
Dewa menambahkan, Pemkot Palembang akan berkoordinasi kembali dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Kita akan lihat apa persoalannya dan solusi agar tercapai target nasional ini," katanya.
2. Tiap sekolah menyalurkan MBG hingga 3.500 siswa
Sementara berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), khusus Kota Palembang, seharusnya sudah ada 65 dapur MBG yang dipersiapkan untuk memasak menu program pemerintah pusat itu. Tetapi dari ketersediaan di lapangan, baru 63 dapur yang beroperasional lengkap serta telah mendapatkan pendampingan dari ahli gizi.
"Masing-masing dapur memiliki kuota penyaluran menu MBG untuk 3 ribu sampai 3.500 siswa, mulai dari TK/PAUD, SD, SMP dan SMA," jelas Dewa.
3. Disdik Palembang upayakan akselerasi pencapaian target distribusi MBG
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdag) Palembang, Adrianus Amri, rincian pencapaian penyaluran MBG saat ini untuk tingkat TK, tercatat ada 100 sekolah dari 460 unit, kemudian tingkat SD negeri dan swasta sudah tersalurkan untuk 174 sekolah dari target 403 unit sekolah.
"Untuk SMP negeri dan swasta sudah disalurkan ke 98 sekolah. Kita sudah dapat instruksi Presiden di Oktober ini mencapai 90 persen (distribusi MBG), sudah dilakukan akselerasi untuk mencapai target tersebut," jelas dia.
