Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan aplikator ojek online atau ojol, melaksanakan vaksinasi COVID-19 di Dining Hall Jakabaring Sport City (JSC), Senin (29/3/2021). Vaksinasi bagi driver digelar hingga 31 Maret 2021 nanti.
"Hari ini ada 15 tim kesehatan jadi vaksinator dari beberapa puskesmas dan rumah sakit," ujar Kepala Dinkes Palembang, dr Fauziah kepada IDN Times.
Berdasarkan penjadwalan vaksinasi COVID-19 di Dining Hall JSC Palembang, Dinkes juga memfasilitasi penyuntikan vaksin sinovac bagi masyarakat usia lanjut atau lansia.
Plt Sekretaris Dinkes Kota Palembang, dr Yuliarni mengatakan, ke-15 tim vaksinator itu terbagi dua kategori. Yakni tenaga medis untuk teknis penyuntikan dan tenaga kesehatan bagi tim uji klinis.
"Mereka berasal dari 19 instansi kesehatan antara lain Rumah Sakit Pelabuhan, Rumah Sakit Hermina, RSUD Bari, Rumah Sakit Az-Zahra, Puskesmas Gandus, Puskesmas OPI, Puskesmas Sekip, dan Puskesmas 1 Ulu," kata dia.
Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty menambahkan, vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan aplikator ojek online dilaksanakan tiga hari dengan target ribuan orang.
"Tanggal 29-31 Maret vaksinasi massal ojol targetnya 4.500 sasaran. Selanjutnya nanti Dinkes vaksinasi untuk pemuka agama di RS Charitas dan Myria, masing-masing 150 orang sampai besok. Sedangkan tanggal 30-31 Maret sasaran dari Dinas Pariwisata," tambahnya.
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda melanjutkan, dirinya merespon positif semua masyarakat yang melaksanakan vaksinasi COVID-19. Ia menyebut, warga Palembang sudah banyak yang paham kesehatan dan sadar akan pencegahan virus corona.
"Saya bersyukur dan mendukung dengan vaksinasi massal, artinya membuka harapan Pemkot dalam percepatan melawan corona," timpal dia.
Ia berharap percepatan vaksinasi COVID-19 dapat menyentuh sasaran sebanyak 1,1 juta jiwa masyarakat Palembang. Finda berjanji vaksinasi bakal selesai pada awal tahun depan.
"Paling tidak mengejar target vaksin selesai tahun 2022. Kalau bisa vaksinasi 1,5 Ribu jiwa dalam sehari," tandasnya.