DIhajar Warga Karena KDRT, Ayah Tiri di Palembang Ditangkap Polisi
- Chandra dihakimi warga karena melakukan KDRT terhadap anak tirinya sendiri.
- Ibu korban melapor ke polisi setelah Chandra mencoba menutup mulut korban dengan lakban.
- Polisi masih mendalami motif KDRT yang dilakukan oleh Chandra terhadap anak tirinya.
Palembang, IDN Times - Seorang pria bernama Chandra menjadi bulan-bulanan warga setelah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap anak tirinya berinisial AA (14). Pelaku yang baru pulang ke rumah menjadi sasaran kegeraman warga Lorong Gubah Kelurahan 26 Ilir Palembang yang emosi terhadap perbuatannya.
"Pelaku nyaris babak belur dihakimi warga hingga akhirnya ditangkap tim dari Polsek IB I. Saat ini pelaku kita proses secara hukum di Polrestabes Palembang," ungkap Kepala SPK Polrestabes Palembang Ipda Erwinsyah, Rabu (17/12/2025).
1. Pelaku sempat dihajar warga
Kejadian KDRT tersebut diketahui terjadi, Jumat 12 Desember lalu. Saat itu, pelaku yang baru pulang ke rumah sekitar pukul 03.30 WIB langsung mendatangi korban yang tengah terlelap.
Pelaku bahkan langsung menduduki perut korban dan memaksa membuka mulutnya serta mencakar bagian dalam mulut korban. Tak sampai di situ, korban juga dicekik dan disumpal mulutnya.
"Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka setelah diserahkan Polsek IB I Palembang. Pelaku mulanya ditangkap warga saat pulang ke rumah," jelas dia.
2. Ibu korban langsung melapor ke polisi
Lalu, pelaku berusaha mengambil lakban untuk menutup mulut korban. Namun, aksi penyiksaannya tersebut diketahui kakak korban hingga membuat pelaku panik dan melarikan diri.
Ibu korban yang mengetahui kejadian pun tak terima. Dirinya mendatangi Polrestabes Palembang dan melaporkan suaminya tersebut ke polisi.
3. Polisi dalami motif KDRT yang dilakukan pelaku
Ammar menambahkan, saat ini polisi masih terus mendalami motif KDRT yang dilakukan oleh pelaku. Pelaku pun kini sudah diserahkan ke unit Reskrim untuk diperiksa.
"Sudah kita serahkan dan saat ini sedang didalami motif perbuatannya," jelas dia.
