Palembang, IDN Times - Menghadapi perubahan ke kemarau, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan mitigasi awal kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Mitigasi awal karhutla dilakukan dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) demi menjaga agar hujan masih dapat turun.
"Dari hasil survei, TMC bisa menambah intensitas hujan berkisar 15-35 persen dari intensitas normal," kata Koordinator Lapangan Kegiatan TMC Wilayah Sumsel-Jambi dari BRIN, Tukiyat, Senin (23/5/2022).