Bupati Ilyas Positif, Herman Deru Percayai Penyebaran Lewat Airborne

28 Jul 2020, 19:19 WIB

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru mengaku terkejut dengan kabar Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam terpapar COVID-19. Padahal kata Deru, Ilyas selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Pasca Bupati Ilyas terkonfirmasi positif, Deru memastikan kabar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut bahaya penyebaran virus corona melalui airborne terbukti benar.

"Ini membuktikan kita untuk percaya WHO bahwa COVID-19 bisa menyebar lewat airborne. Setahu saya, Ilyas rajin menggunakan masker," jelas mantan Bupati OKU Timur ini kepada media, Selasa (28/7/2020).

1. Deru minta Satgas OI menelusuri sumber Bupati Ilyas terpapar virus

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Deru menuturkan, hal terpenting yang harus dilakukan saat ini adalah melakukan proses tracing dengan cepat terkait asal virus. Pihak Satuan Tugas (Satgas) OI diminta menelusuri awal Ilyas Panji terpapar.

"Yang jadi persoalan, dia kena di mana. Itu yang harus ditelusuri. Biar mudah kita lakukan treatment," pintanya.

2. Bupati Ilyas diminta tetap memimpin pemerintahan OI saat karantina mandiri

Bupati Ogan Ilir, Ilyas Pandji mengumumkan dirinya terpapar COVID-19 (IDN Times/Kominfo OI)

Namun Deru memastikan, roda pemerintahan di kabupaten OI bakal tetap berjalan meski Bupati Ilyas terpapar COVID-19. Ilyas menurut Deru bisa terus bekerja dari rumah dengan tetap memberi arahan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah itu.

"Dia hanya isolasi mandiri, bisa kendalikan pemerintah lewat Work From Home. Jadi tidak perlu lah ambil cuti," ujar Deru.

3. Gubernur apresiasi pengakuan Ilyas ke publik

Ilustrasi rapid test (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Deru melanjutkan, pengakuan yang dilakukan oleh Bupati OI kepada publik patut diapresiasi. Dirinya menilai, hal terpenting saat ini adalah penerapan physical distancing agar semua orang terhindar dari virus tersebut.

"Pengakuan dia itu kita nilai sebagai ketulusan dan kejujuran, hanya saja tentu harus tetap physical distancing," tutup dia.