Bulog Sebut Stok Gula 500 Ton di Palembang Jelang Ramadan

08 Apr 2020, 18:35 WIB

Ilustrasi. (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Perusahaan Umum Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), menjamin ketersediaan gula di Kota Palembang jelang Ramadan tahun 2020.

Tak tanggung-tanggung, bahkan hingga 500 ton. Padahal konsumsi rata-rata tiap bulan hanya 100-150 ton per bulannya. Artinya jatah tersebut bisa mencukupi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.

"Mendekati bulan puasa atau ramadan tahun ini, kami memiliki stok gula mencapai 500 ton dari pabrik di Bandar Lampung. Insya Allah ketersediaan ini cukup dan tidak ada lagi kejadian penimbunan atau harga yang melonjak tinggi," ujar Wakil Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumsel dan Bangka Belitung, Yudi Wijaya kepada IDN Times, Rabu (8/4).

1. Jatah 500 ton gula selesai dipasok akhir April

Ilustrasi pedagang sembako (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Yudi mengatakan, dari total 500 ton ketersediaan gula saat ini pihaknya belum menerima keseluruhan, karena masih dalam proses pengiriman barang. Ia menjamin seluruh pasokan sudah tersedia di akhir April.

"Baru ada 80 ton, tapi kita targetkan sampai bulan ini semua sudah ada di gudang. Artinya Sumsel terutama Palembang sudah aman dari kelangkaan gula. Gula itu akan didistribusi seperti biasa ke pasar dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditentukan Rp 12.500," kata dia.

2. Pemerintah pusat akan tambah pasokan jika ketersediaan gula di Palembang kurang

Ilustrasi gula (IDN Times/Dokumen)

Terpisah Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Hardayani menyampaikan, pemerintah pusat akan menambah pasokan jika stok gula di pasaran berkurang.

"Masih ada stok 13 ribu ton gula dari pusat kalau kebutuhan masih kurang. Kesedian gula akan dipenuhi oleh pemerintah pusat, impor dari India untuk mengantisipasi agar harga tidak," terangnya.

3. Terima tambahan 36 ton tepung terigu ke gudang Perum Bulog Sumsel

Ilustrasi penyimpanan logistik di Gudang Bulog Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tidak saja mencukupkan ketersediaan gula di Kota Palembang, Perum Bulog Sumsel dan Babel kata Yudi, juga menyiapkan logistik dapur lainnya seperti tepung terigu, minyak goreng dan daging.

"Kita mendapat tambahan 36 ton tepung terigu. Semua dalam perjalanan, mudah-mudahan adanya stok masuk pangan yang baru ini warga Kota Palembang tidak kekurangan komoditi sampai dengan tiga bulan ke depan," sambungnya.

4. Kebutuhan beras wilayah Sumsel juga aman tersedia

Ilustrasi. (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Bahan pokok seperti beras juga masih dalam keadaan aman, karena dari Perum Bulog Pusat juga mendistribusikan dengan jumlah yang banyak.

"Ada tambahan juga pengiriman beras sebanyak 1.250 ton dari DKI Jakarta. Jumlah ini lumayan dan bisa menutupi stok yang mulai menipis. Bahkan untuk stok beras di wilayah Sumsel dan Babel kami prediksi aman, tidak kurang," imbuh Yudi.