Belum Laik Fungsi, Stadion Bumi Sriwijaya Palembang Direnovasi

16 Jan 2024, 10:47 WIB

Peninjauan Dispora Sumsel ke Stadion Bumi Sriwijaya Palembang yang bakal direnovasi (Dok. Dispora Sumsel)

Palembang, IDN Times - Stadion Bumi Sriwijaya Palembang belum memiliki sertifikat laik fungsi sesuai standar keselamatan. Demi memenuhi standarisasi tersebut, markas Sriwijaya FC bakal direnovasi sesuai intruksi Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Perbaikan Stadion Bumi Sriwijaya menjadi fokus pemerintah agar insiden buruk dunia sepak bola tidak terjadi, seperti peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022 silam.

"Hasil evaluasi teknis keandalan, Stadion Bumi Sriwijaya tidak sepenuhnya memenuhi aspek keselamatan, keamanan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Serta belum ada sertifikat laik fungsi, sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut," ujar Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel, Megawati, Selasa (16/1/2024).

1. Penyempurnaan struktur dan arsitektur

Peninjauan Dispora Sumsel ke Stadion Bumi Sriwijaya Palembang yang bakal direnovasi (Dok. Dispora Sumsel)

Evaluasi perbaikan Stadion Bumi Sriwijaya di bawah tanggung jawab Kementerian PUPR, dengan teknis pengerjaan dilakukan oleh tim evaluasi teknis keandalan stadion melalui Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG). Pekerjaan renovasi diketahui langsung oleh Direktur Jenderal Cipta Karya.

"Untuk memenuhi persyaratan kelaikan maka perlu dilakukan perbaikan, perkuatan, penyempurnaan, penambahan pada komponen arsitektur, struktur, mekanikal, elektrikal, and plumbing (MEP) serta arena Operator Center," jelasnya.

Selain itu renovasi akan difokuskan di tribun barat dan arena ofisial. Yakni area antara penonton dan ofisial. Selama ini, atlet bercampur dengan tim ofisial karena tidak ada koridor eksklusif untuk pemisah di Stadion Bumi Sriwijaya.

"Area tribun penonton barat, keramik sudah mulai pecah, lantai tribun juga mengalami keropos, sehingga material lantai perlu diganti, area sekeliling stadion minim, parkir minim, jarak bebas stadion ke jalan raya minim, serta peralatan ME sudah tidak layak dan tua," timpal dia.

2. Bakal dipasang kamera pengawas dan alarm keamanan

Peninjauan Dispora Sumsel ke Stadion Bumi Sriwijaya Palembang yang bakal direnovasi (Dok. Dispora Sumsel)

Tidak hanya soal struktur stadion belum memenuhi standar keselamatan, fasilitas dan perlengkapan seperti alarm kebakaran juga tidak tersedia. Termasuk keamanan untuk pemasangan kamera pengawas yang tak memadai.

"Di area pertandingan secara visual tidak masalah, tetapi lapisan top soil sudah tipis dan lapangan tanahnya sudah keras. Kemudian jenis rumput masih bercampur antara zoysia japonica dan cynodon dactylon," kata Megawati.

Sementara untuk lampu area pertandingan masih menggunakan metal halide dengan kuat terang 1.000-1.100 lux horizontal. Jenis tersebut belum laik standar. Penanganan perbaikan rencananya akan renovasi re-layout total.

"Renovasi juga dilakukan di kolong tribun timur, utara dan selatan, untuk memfasilitasi pengelola, gudang, maintenance (perawatan), dan servis penonton," timpalnya.

3. Ditingkatkan menjadi stadion pertandingan standar FIFA

Peninjauan Dispora Sumsel ke Stadion Bumi Sriwijaya Palembang yang bakal direnovasi (Dok. Dispora Sumsel)

Megawati menambahkan, Stadion Bumi Sriwijaya juga akan dilakukan penggantian pagar perimeter luar dan akses kontrol dengan sistem MEP. Kemudian area pertandingan bakal direhab, serta ada penambahan kapasitas tempat duduk menjadi 6.400 unit dari sebelumnya 6.000 kursi.

"Pengerjaan perbaikan Stadion Bumi Sriwijaya direncanakan 10 bulan ke depan dan ditargetkan selesai tahun ini juga," ujarnya.

Ia mengatakan, Stadion Bumi Sriwijaya akan ditingkatkan statusnya dari lapangan latihan menjadi lapangan pertandingan. Apalagi saat ini Sumsel kekurangan lapangan untuk pertandingan standar FIFA.

"Yang memungkinkan untuk ditingkatkan menjadi lapangan tanding ya Stadion Bumi Sriwijaya," kata dia.