Banyak Warga Bertahan di Rumah Saat Banjir Besar di Muratara
Intinya sih...
- Banjir besar terisolirkan beberapa wilayah di Muratara, warga bertahan di rumah panggung.
- BPBD melakukan evakuasi dengan perahu karet, fokus pada lansia dan anak-anak.
- PJ Gubernur Sumsel akan tinjau langsung 3 daerah terdampak banjir dan memberikan bantuan secara langsung.
Palembang, IDN Times - Banjir besar yang melanda Musi Rawas Utara (Muratara) mengakibatkan beberapa wilayah terisolir. Namun beberapa kelompok masyarakat memilih untuk bertahan di rumahnya. Upaya mengevakuasi pun telah dilakukan, termasuk memberikan bantuan logistik kepada warga yang bertahan di lokasi banjir.
"Memang rata-rata rumah di Muratara adalah rumah panggung. Jadi meskipun di bawah banjir, mereka masih bisa tinggal di atasnya," ungkap Iqbal, Rabu (17/1/2024).
1. Anak-anak dan lansia dievakuasi lebih dulu
Iqbal menambahkan, BPBD Sumsel sudah menyisir lokasi banjir yang sulit dijangkau menggunakan perahu karet. Mereka yang dievakuasi rata-rata lansia dan anak-anak.
"Jadi memang ada beberapa lokasi yang lokasinya terisolasi oleh banjir, jembatan, dan jalan putus itu juga perlu segera dievakuasi," ungkap dia.
2. Gubernur akan tinjau langsung lokasi banjir
Sementara itu Asisten III Pemprov Sumsel, Kurniawan mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan gerak cepat untuk turun ke lokasi banjir guna penanggulangan bencana. Adapun Pj Gubernur Sumse, Agus Fatoni, akan meninjau langsung lokasi banjir yang ada.
"Jumat nanti Pj Gubernur akan meninjau tiga daerah, yakni Muratara, Muara Enim dan Muba, untuk melakukan peninjauan secara langsung," jelas dia.
3. Pemprov siapkan prioritas penanganan banjir
Peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat pemetaan yang sudah dilakukan oleh tim dan kepala daerah di kabupaten tersebut. Bahkan, Pj Gubernur Sumsel akan memberikan bantuan secara langsung.
"Selain memastikan kondisi masyarakat aman dan tekendali, Pj Gubernur juga akan memetakan mana yang prioitas untuk dilakukan," tutup dia.