Bandara SMB II Palembang Buka Posko Random Cek Jelang Nataru

18 Des 2021, 14:14 WIB

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2 Palembang. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Palembang, IDN Times - Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Tommy Ariesdianto, mengatakan, jelang momen Natal dan Tahun Baru, pihaknya mulai memperketat pengamanan masuk keluar penumpang. Caranya, membuka posko pemeriksaan.

"Perketatan penjagaan dilakukan dengan buka posko keamanan, memberikan kenyaman bagi para penumpang. Penjagaan selama Nataru sebenarnya sama saja dengan penjagaan pada hari-hari sebelumnya, hanya saja akan ada beberapa pemeriksaan tambahan, random cek," ujarnya, Sabtu (18/12/2021).

1. Gandeng TNI dan Polri pengamanan jelang Nataru

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2 Palembang. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Posko pengamanan di Bandara SMB II Palembangn melibatkan TNI dan Polri dan sudah dibuka dari 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022. Persiapan pengetatan masuk keluar penumpang tersebut dilengkapi pengecekan identitas lebih detail serta status kesehatan yang dibuktikan dengan check in PeduliLindungi.

"Kami pun bekerjasama jajaran stakeholder lainnya untuk melakukan pengamanan jelang nataru ini," kata dia.

2. Kondisi cuaca buruk dipantau Nav Air

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan angka mobilitas di Bandara SMB II Palembang, data penumpang per hari mengalami peningkatan jumlah dengan rata-rata aktivitas harian mencapai 6-7 ribu penumpang, meski terkadang kondisi cuaca tidak dapat diprediksi.

"Ya kan kadang-kadang ada cuaca buruk, tapi mungkin karena kepentingan, angka penumpangnmasih naik. Meski urusan cuaca sulit ditebak, kami akan tetap bekerja yang dibantu Nav Air, agar meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," timpalnya.

3. Penumpang bisa dapatkan konpensasi Rp300 ribu sesuai ketentuan

Situasi di Stasiun LRT Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Terkait kebijakan manajemen Bandara SMB II Palembang jika mengalami situasi keterlambatan atau penundaan jam terbang akibat cuaca buruk, maka berdasarkan aturan Kementrian Perhubungan, semua penumpang bakal mendapat kompensasi.

"Kompensasi ada aturan dan ketentuannya. Jika keterlambatan lebih dari 4 jam maka akan diberi kompensasi berupa voucer yang dapat dicairkan senilai 300 ribu," kata dia.

4. Aplikasi PeduliLindungi dan E-Hac digunakan untuk mempermudah tracing

ANTARA/Arindra Meodia

Terkait status kesehatan para penumpang, saat ini Bandara SMB II Palembang masih menerapkan aplikasi Peduli Lindungi dan E-Hac bagi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan maskapai penerbangan.

"Aplikasi ini digunakan untuk mempermudah melakukan tracing pada para penumpang, baik yang akan keluar dari Palembang, maupun yang akan masuk ke Palembang," tandas dia.