Atasi Gelandangan dan Pengemis, Pemkot Padang Lakukan Hal Ini

29 Apr 2025, 19:56 WIB

Halbert Caniago

Ilustrasi pengemis. (shutterstock.com)

Intinya sih...

Pemkot Padang membentuk tim terpadu untuk menangani pengemis dan gelandangan di Kota Padang.
Tim terpadu melibatkan berbagai stakeholder seperti Satpol PP, DP3AP2KB, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kepolisian, dan TNI.
Pihak Pemkot melakukan penertiban, pembinaan kepada pengemis yang terjaring, dan memberikan imbauan kepada pengguna jalan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Pemerintah Kota Padang menyusun strategi untuk penanganan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang semakin banyak berada di setiap persimpangan di daerah tersebut.

"Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi soal pengemis dan gepeng yang ada di Kota Padang ini," kata Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, Selasa (29/4/2025).

Ia mengungkapkan, upaya yang dilakukan tersebut dimaksudkan agar para pengemis dan gelandangan tersebut tidak melakukan kegiatannya di lokasi-lokasi yang dilarang seperti di persimpangan traffic light.

1. Bentuk tim terpadu

Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Eriza Syafani (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Heriza Syafani mengungkapkan, Pemkot Padang telah membentuk tim terpadu untuk menangani permasalahan pengemis dan gelandangan di Kota Padang.

"Tim terpadu ini melibatkan berbagai stakeholder seperti Satpol PP, DP3AP2KB, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan juga instansi vertikal seperti Kepolisian dan TNI," katanya.

Ia mengungkapkan, pelibatan tersebut dilakukan karena pihaknya meyakini bahwa anak-anak yang meminta-minta di jalanan tersebut dipaksa oleh orang tuanya ataupun pihak lainnya.

"Kami memohon juga kepada kawan-kawan di instansi vertikal agar memperhatikan deliknya atau bagaimana penertibannya," katanya.

2. Selalu lakukan penertiban

ilustrasi fakir miskin (pixabay.com/@chatovarro)

Heriza mengklaim, pihaknya selalu melakukan penertiban terhadap para pengemis dan gepeng yang ada di Kota Padang. Terutama saat bulan ramadan lalu.

"Tapi dengan penertiban dan penjangkauan yang kami lakukan, mereka tetap melakukan kegiatannya di lokasi-lokasi yang dilarang tersebut," katanya.

Setelah melakukan penertiban, ia mengungkapkan pihaknya juga telah memberikan pembinaan kepada setiap pengemis dan gepeng yang terjaring oleh Satpol PP.

3. Imbau pengguna jalan tak berikan sedekah di traffic light

Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Eriza Syafani (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Selain itu, Pemkot Padang juga melakukan tindakan berupa memberikan imbauan kepada pengguna jalan dengan menggunakan spanduk.

"Dalam imbauan tersebut kami meminta agar pengguna jalan tidak memberikan sedekah di traffic light atau persimpangan lainnya," katanya.

Ia juga mengimbau para pengguna jalan agar memberikan sedekah di lokasi-lokasi yang sesuai seperti di masjid, musala, atau melalui yayasan yang dipercaya.