Palembang, IDN Times - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Palembang, mendapat alokasi anggaran pemeliharaan lampu dan pengembangan jaringan pada 2022 sebesar Rp6,2 miliar.
"Anggaran pemeliharaan lampu jalan sebesar Rp3,5 Miliar dan pengembangan jaringan Rp2,7 miliar," ujar Kepala Dinas Perkimtan Palembang, Affan Prapanca Mahalli, Kamis (26/2/2022).
Meski mendapat anggaran pemeliharaan dan pengembangaan lampu jalan dengan nilai cukup tinggi, namun ternyata angka itu belum dapat mengatasi persoalan lampu mati di Palembang.
"Memang anggaran ini masih kurang dalam mengatasi persoalan di 51 ribu titik lampu jalan di Sumsel, terutama untuk Palembang," kata dia.
Affan mengakui, masih banyak warga Palembang yang mengeluhkan lampu jalan rusak atau padam di beberapa wilayah, terutama di Kawasan Jakabaring dan Soekarno Hatta.
"Kami sudah mulai memperbaiki di beberapa titik lampu jalan. Karena anggaran yang terbatas, maka kami mendahulukan lampu jalan yang paling penting," timpalnya.
Perkimtan Palembang mencatat, baru sebanyak 11 ribu lampu menggunakan LED sedangkan sisanya menggunakan lampu yang lama.
"Idealnya untuk memperbaiki semua lampu jalan yang ada di Palembang membutuhkan anggaran sebesar Rp 30 miliar," ungkap dia.
Pihaknya juga memperbaiki lampu jalan di sepanjang jalur LRT. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dan memohon dukungan material ke Kementerian Perhubungan.
"Kami sudah membeli kabel sepanjang 800 meter atau sekitar Rp36 juta untuk perbaikan lampu. Kami masih survei ke lapangan dan melihat ada berapa banyak lampu rusak berat atau ringan," tandas dia.