Palembang, IDN Times - Tren kasus positif di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) terus mengalami peningkatan. Mobilitas masyarakat yang tinggi sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri dianggap menjadi salah satu penyebabnya.
Padahal selama ini, sudah ada aturan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). PPKM dianggap tidak efektif berjalan di masyarakat, lantaran tidak ada implementasi program yang nyata dari pemerintah daerah.
"PPKM yang berjalan di kabupaten/kota tidak konsisten. Terlebih aturan yang harusnya berlaku di tingkat kelurahan justru tidak ada gaungnya. Sekarang bagaimana kita lihat RT dan RW di lingkungan kita saja, tidak ada kebijakan yang dibuat, minimal mengatur mobilitas masyarakat dari bawah," ungkap Pengamat Kebijakan Publik dan Politik Sumsel, Bagindo Togar, kepada IDN Times, Sabtu (29/5/2021).