42 Orang Ditangkap Polisi, Diduga Pelaku Perusakan di Palembang
- 42 orang diamankan polisi karena diduga menjadi pelaku perusakan di Palembang
- Mereka merusak gerbang dan pagar DPRD Sumsel, membakar mobil di Kantor Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel, serta merusak dan membakar sejumlah pos polisi
- Brimob dan TNI mulai berjaga di kantor DPRD Sumsel dan Direktor Lalu Lintas Polda Sumsel pasca kejadian perusakan tersebut
Palembang, IDN Times - Puluhan orang diamankan kepolisian di Mapolda Sumatra Selatan (Sumsel), buntut aksi perusakan sekelompok orang di Kawasan Simpang Lima DPRD Provinsi Jalan Pom IX Palembang, Minggu (31/8/2025) dini hari.
"Saat ini sedang proses pemeriksaan di Polda, ada 42 orang yang diamankan," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi.
1. Mobil mini bus di depan PIM hangus terbakar
Pantauan di lapangan, sejumlah massa merusak gerbang dan pagar DPRD Sumsel. Bahkan kejadian dini hari menyebabkan mobil di Kantor Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel hangus terbakar. Lalu di lokasi lainnya, yakni sejumlah Pos Polisi Kota Palembang dirusak dan dibakar. Pos itu berada di Simpang 5 DPRD Sumsel, Simpang Charitas, Simpang Patal, Kawasan International Plaza, dan depan Palembang Indah Mal (PIM).
Terlihat di depan pusat perbelanjaan PIM, selain merusak dan menghancurkan pos polisi sekelompok orang tersebut juga membakar satu unit mini bus. Terlihat mini bus tersebut tinggal kerangka dengan kondisi terguling.
2. Lokasi peristiwa mulai dibersihkan
Kemudian dari pantauan, sejumlah kontainer pos polisi mengalami kerusakan parah. Sementara di pos polisi yang dibangun permanen mengalami pecah pada bagian kaca dan masih tertinggal bambu di dalam polisi tersebut. Pasca kejadian itu, Satuan Brimob dan TNI mulai berjaga di Kantor DPRD Sumsel dan Direktor Lalu Lintas Polda Sumsel.
"Tadi dari jam 7-an, ada anggota polisi membersihkan sisa-sisa bambu dan pecahan kaca yang merusak pos polisi," kata Juan, pedagang asongan di lokasi sekitar.
3. Warga yang melintas abadikan momen imbas kejadian perusakan
Dia mengatakan, sejak berada di lokasi untuk berjualan, setiap warga yang melintas di jalan tersebut berhenti sejenak untuk mengambil foto dan melihat imbas kerusakan fasilitas umum pasca kejadian perusakan berlangsung dini hari tadi.
"Banyak yang lewat juga foto-foto, ini sudah sebagian dibersihkan," jelasnya.
#salingjagasesamawarga
