2 Mahasiswa Palembang Jadi Korban Begal Payudara dan Bokong

22 Sep 2022, 12:35 WIB

Ilustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Palembang, IDN Times - Pelecehan seksual dengan membegal payudara kembali terjadi di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Pelaku menyasar mahasiswi yang baru keluar dari kontrakan atau indekos.

Peristiwa begal payudara terjadi pada Senin (19/9/2022) lalu, dengan korbannya ES (19) mahasiswa sebuah kampus negeri di Palembang. Kejadian tak menyenangkan tersebut terjadi di Jalan Sekip Jaya, Lorong H Abu Bakar, Kecamatan Kemuning.

"Saya baru keluar indekos dan jalan ke kampus saat tiba-tiba ada seorang pria bermotor berhenti. Pelaku berjalan ke arah saya dan langsung memegang bagian sensitif (payudara) sebelah kiri," ungkap ES usai melapor ke SPKT Polda Sumsel, Kamis (22/9/2022).

1. Korban mengadu ke pemilik indekos

ilustrasi pelecehan seksual di tempat kerja (theleaflet.in)

ES yang kaget langsung berteriak kencang hingga membuat pelaku cemas. Pelaku langsung menyalakan kendaraannya dan pergi melarikan diri. Korban yang ketakutan hanya bisa menangis saat kembali ke indekos.

"Saat pulang ke indekos, saya langsung menangis dan mengadu ke ibu kos. Kami memutuskan melapor," ungkap dia.

2. Berharap kasus serupa tidak terjadi lagi

Ilustrasi pelecehan hingga intimidasi (freepik.com/freepik)

Rekan korban satu indekos bernama PT (20) juga menjadi korban pelecehan serupa pada 30 Agustus 2022 lalu. Diduga, pelaku yang melakukan pelecehan adalah orang yang sama.

"Pelaku yang memegang bagian sensitif kami adalah orang sama, umurnya kurang lebih 30 tahun dan sepertinya bukan orang sini," jelas PT.

Korban menyebut, peristiwa pelecehan terhadap dirinya terjadi saat ia pulang kuliah pada sore hari. Saat itu, pelaku datang dari arah belakang menggunakan motor dengan nomor polisi BG 3284 JBC.

Korban berharap laporan kepada polisi membuahkan hasil dan pelaku bisa segera ditangkap, agar kasus pelecehan tersebut tidak kembali terulang.

3. Polda Sumsel akan selidiki kasus pelecehan

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi. (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut. Tim akan diturunkan untuk memeriksa saksi dan beberapa rekaman CCTV di lokasi kejadian.

"Akan segera ditindaklanjuti," singkatnya.