Palembang, IDN Times - Dinas Kehutanan Sumatra Selatan (Dishut Sumsel) mencatat ada 733 ribu hektare (ha) hutan dalam keadaan kritis dan sangat kritis. Fakta itu disebabkan perambahan, sehingga diperlukan upaya penanaman kembali untuk mengembalikan fungsi hutan.
"Beberapa kawasan sudah dilakukan penanam kembali atau rehabilitasi. Bahkan tahun ini kami akan melakukan rehabilitasi 10 hektare lahan kritis di Sumsel," ungkap Kepala Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Kabid RHL) Dishut Sumsel, Sutomo, Selasa (26/1/2021).