10 Jam Kendaraan Macet Total, Jalintim Palembang-Betung Lumpuh
- Kemacetan di Jalur Lintas Timur (Jalintim) terjadi akibat kecelakaan truk dan kendaraan melawan arus
- Kendaraan lumpuh selama hampir 10 jam dari Jumat malam hingga Sabtu pagi, menyebabkan kemacetan panjang
- Personel PATAKA Satlantas Polres Banyuasin melakukan pengamanan dan evakuasi kendaraan untuk mengurai kemacetan
Banyuasin, IDN Times - Para pengendara hendak ke Palembang-Betung atau arah sebaliknya diimbau untuk berhati-hati saat melintas di Jalur Lintas Timur (Jalintim). Pasalnya, kemacetan panjang kembali melanda kawasan tersebut dari Tanjung Agung hingga Pulau Harapan, Kabupaten Banyuasin.
Bahkan lalulintas lumpuh hampir 10 jam dan kendaraan nyaris tak bergerak dari Jumat (20/12/2024) sampai Sabtu pagi. Kondisi ini diperparah oleh sejumlah kendaraan yang melawan arus, sehingga menambah panjang penumpukan kendaraan.
Kemacetan di jalur tersebut terjadi akibat satu unit truk mengalami patah serumbung di Jalintim KM 36, tepatnya di sekitar RM BTJ, Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III. Ditambah lagi ada lakalantas truk menabrak kendaraan di depannya di KM 58 seputaran booster Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung. Akibat kejadian sopir dilarikan ke klinik terdekat.
1. Pengendara terjebak semalaman di jalan
Salah satu pengendara roda empat, Ujik mengaku cukup kesal dengan kondisi macet di Jalintim yang memang kerap terjadi, terutama di masa-masa liburan atau saat ada insiden di jalur tersebut.
"Saya pikir pulang di atas pukul 22.00 WIB biasa bebas macet. Nyatanya sama saja, terjebak semalaman tak bergerak. Padahal sudah antisipasi musim mudik seperti ini biasanya malam cukup lancar," ujarnya.
Ia mengaku setiap akhir pekan selalu pulang ke rumahnya di Pangkalan Balai karena bekerja di Sekayu Muba. Maka itu ia terpaksa bersabar menunggu macet yang mengular meskipun jenuh di jalan.
"Kabarnya ada kecelakaan di beberapa titik. Semoga saja cepat terurai dan kendaraannya segera dievakuasi dari bahu jalan," ucapnya.
2. Satlantas Banyuasin lakukan rekayasa lalulintas
Guna mengurai kemacetan, personel PATAKA Satlantas Polres Banyuasin melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalulintas. Sistem rekayasa dilakukan buka-tutup, dimana petugas mengarahkan kendaraan untuk melintas secara bergantian dari dua arah.
Kasatlantas Banyuasin Polres Banyuasin, AKP Herman Romlie memimpin langsung proses evakuasi kendaraan pemicu kemacetan di Jalintim dengan dibantu mobil derek dari Dishub Banyuasin.
"Rekayasa lalulintas untuk memastikan kendaraan dapat tetap bergerak meskipun secara bergantian. Proses evakuasi truk yang mogok juga sudah berlangsung dengan melibatkan kendaraan lain yang sesuai untuk menarik truk tersebut," ujarnya.
3. Pengendara diminta tetap berada di jalur dan jangan lawan arah
Herman mengimbau kepada para pengguna jalan yang akan melintas di Jalintim, khususnya di sekitar Desa Langkan, Desa Lubuk Karet untuk tetap bersabar dan tidak mencoba melawan arus.
"Tetap antre pada jalur masing-masing agar tidak menimbulkan kepadatan arus lalulintas yang lebih mengular. Melawan arus hanya akan memperburuk kondisi dan menambah panjang kemacetan," ungkapnya.
