Pasutri Korban Perampokan Tewas dengan Tangan Terikat

Warga berkumpul di rumah korban beri penghormatan terakhir

Banyuasin, IDN Times - Pasangan suami istri bernama Sunardi dan Srinarti ditemukan meninggal dunia dengan terikat. Peristiwa ini mengagetkan warga Desa Nunggal Sari Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin.

"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Kondisi korban ditemukan warga eks transmigrasi dalam keadaan mengenaskan," ungkap Namo, warga Pulau Rimau, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: Korban Kekerasan UIN Palembang Dipaksa Minum Air Kloset oleh Senior

1. Penemuan kedua jenazah diduga korban perampokan

Pasutri Korban Perampokan Tewas dengan Tangan TerikatIlustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Namo, warga Pulau Rimau tumpah ruah berkumpul di depan kediaman korban. Warga berkumpul untuk mengetahui dugaan pembunuhan disertai perampokan itu.

"Infonya sepeda motor, uang, dan perhiasan diambil para pelaku," jelas dia.

Baca Juga: Transpuan Dijebak dan Dirampok Teman Kencan di Palembang

2. Kapolres Banyuasin atensi buru pelaku

Pasutri Korban Perampokan Tewas dengan Tangan TerikatIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Tim Satreskim Polres Banyuasin dan Polsek Pulau Rimau telah diterjunkan ke lokasi untuk pemeriksaan TKP. Menurut Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Safei, dirinya sudah meminta anggotanya mengejar pelaku.

"Tim sudah di lapangan. Kita masih menunggu perkembangan. Saya sudah perintahkan untuk mengejar pelaku," jelas dia.

3. Warga berkumpul berikan penghormatan terakhir

Pasutri Korban Perampokan Tewas dengan Tangan TerikatIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga, ribuan orang memadati kediaman almarhum Sunardi dan Srinarti. Seluruh warga berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir.

Kedua korban rencananya bakal dikubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

Baca Juga: Polres Mura Tangkap Perampok yang Sempat Viral di Jalinsum 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya